Gara-Gara Fokus Nganggur, Kasper Hjulmand Akui Sempat Tolak Leverkusen
Kasper Hjulmand (Sumber: en.eintracht.de/)
Berita Liga Jerman: Pelatih asal Denmark, Kasper Hjulmand, mengakui bahwa dirinya sempat menolak tawaran untuk menjadi pelatih Bayer Leverkusen pada September 2025 yang lalu. Ia menolak tawaran tersebut karena terlanjur nyaman menjadi seorang pengangguran.
Sebelum melatih Bayer Leverkusen, Kasper Hjulmand terakhir kali bekerja menangani Timnas Denmark. Kebersamaannya dengan tim Dinamit itu berakhir pada Juli 2024 yang lalu, dan sejak saat itu ia berstatus pengangguran.
“Saya sudah menjadi pelatih sejak tahun 1998. Menjauh dari dunia kepelatihan untuk sementara waktu sangat menarik, sangat menyenangkan. Saya orang yang penasaran, penasaran tentang segala hal yang terjadi di dunia,” ucap Hjulmand dalam sebuah wawancara dengan Kölner Stadt-Anzeiger.
“Lalu datang Leverkusen, dan sekarang saya di sini. Ketika Leverkusen menghubungi saya pada bulan September (2025), saya menolak. Tetapi seminggu kemudian, setelah beberapa pembicaraan, saya setuju,” lanjutnya.
Bayer Leverkusen ingin menjadikan Kasper Hjulmand sebagai pelatih pengganti Erik ten Hag, yang telah mereka pecat hanya setelah mendampingi tim dalam tiga pertandingan di awal musim 2025/26. Keputusan Leverkusen untuk menjadikan Hjulmand sebagai pelatih terbukti tepat, karena di tangan pria berusia 53 tahun itu Die Werkself kembali menunjukkan penampilan terbaiknya. Sejauh ini Hjulmand telah mendampingi Leverkusen dalam 21 pertandingan, dan rata-rata tim besutannya itu meraih 2.05 poin dalam setiap laga.
“Dan sekarang, tiga bulan kemudian, saya duduk di sini dan hampir tidak percaya bahwa baru tiga bulan berlalu. Begitu banyak hal telah terjadi. Sangat sibuk, tetapi saya bahagia. Saya merasa benar-benar telah sampai dan berada di rumah,” pungkasnya.
Artikel Tag: Kasper Hjulmand, Bayer Leverkusen