Kanal

Gagal Rebut Poin di GP Turki, Kimi Raikkonen Kecewa Berat

Penulis: Abdi Ardiansyah
16 Okt 2021, 22:50 WIB

Kimi Raikkonen

Berita F1: Kimi Raikkonen mengaku sangat kecewa karena dirinya gagal mempersembahkan poin untuk Alfa Romeo pada gelaran GP Turki pekan lalu dan hanya finis ke-12.

Usai tersingkir dari sesi kualifikasi pertama GP Turki, Kimi Raikkonen mampu tampil cukup impresif pada balapan utama yanag berlangsung dalam kondisi lintasan basah. Raikkonen menghabiskan beberapa putaran di belakang Yuki Tsunoda sebelum melibasnya dan makin dekat dengan rekan satu timnya, Antonio Giovinazzi, pada fase akhir balapan.

Kedua wakil Alfa Romeo itu berhasil mengamankan urutan ke-11 dan 12, namun kehabisan waktu untuk menyalip Esteban Ocon, yang saat itu kesulitan melaju cepat akibat ban intermediatenya yang sudah semakin aus.

“Ini balapan yang bagus tapi kami tidak mendapatkan apa-apa darinya. Tidak banyak yang terjadi, pada saat-saat tertentu kami memiliki kecepatan yang wajar, tetapi sulit untuk melewati siapa pun, jadi kami seperti terjebak di belakang mobil lain. Ketika kami sendirian, itu tidak buruk, hanya sedikit terlalu jauh,” ucap Raikkonen dikutip dari Crash.

“Saya tidak tahu apakah kami memiliki awal yang bagus atau tidak, tetapi rasanya seperti kami memiliki kecepatan, terutama pada titik tertentu balapan kami memiliki banyak kecepatan, tetapi sangat sulit untuk melewati siapa pun. Begitulah yang terjadi, sungguh,” jelasnya.

Pebalap asal Finlandia itu mungkin bisa finis di zona poin jika Antonio Giovinazzi mematuhi team order yang diberikan oleh Alfa Romeo untuk membiarkan dirinya lewat. Namun, Giovinazzi mengabaikan perintah tim dan mencoba mengejar posisi 10 besar.

“Kami meminta untuk bertukar posisi tetapi kemudian pada titik ini juga Antonio mulai meningkatkan kecepatan dan dia sendiri memutuskan bahwa dia ingin tetap di depan,” tutur Head of track engineering, Alfa Romeo, Xevi Pujolar.

"Dan mungkin situasi itu, beberapa lap ini, berpotensi kami bisa lebih cepat sebagai sebuah tim. Kami membutuhkan satu putaran lagi untuk mengejar Ocon. Yang pasti untuk tim itu bukan yang tidak ideal,” imbuhnya.

Pujolar mengaku tak memahami alasan Giovinazzi menolak perintah yang diberikan oleh tim.

“Bagi kami, penting untuk meraih poin. Di awal balapan kami tidak terlalu fokus pada siapa yang lebih kuat, kurang lebih kedua mobil ada di sana. Kami mengelola, kami tidak tahu berapa lama kondisi akan tetap seperti ini, jadi kami tidak ingin terlalu stres atau bertukar posisi dan membiarkan Kimi mendorong keras dan kehabisan ban terlalu cepat,” katanya.

“Jadi pada tahap itu, kami ingin memiliki sedikit ruang karena tidak ada yang tahu apakah itu akan menjadi 20 lap, 30 lap atau seluruh balapan dalam kondisi Intermediate. Namun di akhir balapan, itu adalah cerita yang berbeda. Pada saat itu, ya, kami ingin bertukar posisi,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: kimi raikkonen, Alfa Romeo, F1 2021, GP Turki

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru