Gagal Permanenkan Eks Pemain Tottenham, Klopp Sampai Menangis

Berita Transfer: Eks gelandang Tottenham dan Borussia Dortmund, Kevin Prince-Boateng mengungkapkan hubungan dekatnya dengan manajer Liverpool saat ini, Jurgen Klopp. Keduanya sampai bertangisan di telepon saat ia tidak bisa pindah secara permanen di klub Bundesliga tersebut pada 2009 silam.

Kevin Prince-Boateng direkrut Borussia Dortmund pada Januari 2009 setelah menjalani 18 bulan pertama penuh kesulitan di Tottenham di era manajer Martin Jol dan Juande Ramos. Meski diskorsing karena tekel kerasnya pada Makoto Hasebe dari VfL Wolfsburg di akhir kontrak pinjamnya di Signal Iduna Park, pemain Jerman kelahiran Ghana tersebut menunjukkan penampilan impresif dalam sepuluh penampilannya dan membantu Dortmund mengamankan peringkat keenam klasemen di musim pertama Jurgen Klopp di klub.

Mengingat masa baktinya di Dortmund, Prince-Boateng mengungkapkan hubungan dekatnya dengan sang manajer yang saat ini melatih Liverpool saat keduanya bekerja sama dan memuji kemampuan manajemen pria 56 tahun tersebut.

“Saat mereka mengumumkan bahwa saya akan bergabung ke Dortmund, fans mengkritik klub dengan mengatakan seperti: ‘Mengapa anda membawa pemain itu? Ia gila, apakah anda melihat apa yang telah dilakukannya di Tottenham?’,” ujar Prince-Boateng seperti dikutip Liverpool Echo.

“Jadi Klopp dalam jumpa wartawan mengatakan: ‘Saya yang membawanya ke sini, saya akan membuatnya jadi pemain seperti sekarang.’ Ia mengatakan bahwa Prince Boateng memiliki sebuah buku dengan 1000 halaman dan setiap halamannya berbeda, itulah betapa bagusnya dia.

“Saya mengatakan padanya akan memberikan hidup saya, setiap pemain akan bersedia mati untuknya di lapangan karena ia memberikan rasa percaya diri, rasa dicintai juga. Apapun yang anda lakukan, jika anda melakukan kesalahan, ia akan berada di sana. Saya membutuhkan orang yang percaya pada saya karena setelah Martin Jol dan Juande Ramos, tidak ada seorang pun yang percaya pada saya. Saya bahkan tidak percaya pada diri saya sendiri, saya menyerah. Berat badan saya naik enam sampai tujuh pound lebih, jadi ia memberikan rasa itu, jadi saya datang ke sana dan menunjukkan penampilan terbaik saya.”

Akan tetapi Prince-Boateng tidak direkrut secara permanen oleh Dortmund karena kondisi keuangan klub dan akhirnya pindah ke Portsmouth, namun sang gelandang menegaskan hubungannya dengan Klopp tetap kuat.

“Ia adalah sosok yang sangat penting dalam karier saya, itu tidak berjalan dengan baik, ia menghubungi saya secara langsung dan mengatakan bahwa kami tidak bisa membelimu, kami tidak memiliki uang. Kami berdua menangis di telepon, benar-benar menangis, kami memiliki hubungan yang sangat baik.”

Artikel Tag: Klopp, Tottenham, Kevin Prince Boateng