French Open 2024: Comeback PV Sindhu Catatkan Rekor Selama 80 Menit

Berita Badminton : Pada edisi terakhir YONEX French Open itulah PV Sindhu mundur pada pertandingan putaran keduanya. Apa yang dianggap sebagai gangguan kecil pada lutut kirinya menyebabkan ia harus istirahat panjang, dan ia kembali beraksi setelah tiga bulan, di Kejuaraan Beregu Bulu Tangkis Asia di mana ia membawa India meraih medali emas.

Di YONEX French Open 2024 hari ini, dalam turnamen keduanya setelah jeda, pemain India itu melakukan comeback yang mengesankan dari posisi yang suram melawan Michelle Li dalam kontes yang menonjol di acara tersebut sejauh ini selama 1 jam dan 20 menit.

Saat Michelle Li memimpin 22-20 dan 14-7 di game kedua , PV Sindhu membalikkan keadaan, mengalahkan pemain Kanada itu dengan selisih paling tipis, 20-22 22-20 dan 21-19.

“Butuh waktu untuk membiasakan diri dengan lapangan,” kata pemain peringkat 11 dunia itu.

“Rasanya sangat menyenangkan, jika saya kalah saya akan merasa telah berlatih keras tetapi tidak mencapai sasaran. Namun kemenangan seperti ini akan memberi saya kepercayaan diri, karena ini adalah ajang World Tour yang besar," ungkapnya.

“Satu-satunya moto yang saya miliki adalah satu poin pada satu waktu. Saya tertinggal 14-7 di game kedua. Saya hanya ingin mempertahankan shuttlecock di lapangan, itu yang terpenting.”

Michelle Li, yang baru pulih dari operasi lutut kanannya pada bulan September lalu, tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa dia telah melewatkan kesempatan.

“Ada banyak poin ketika saya merasa memiliki kendali, namun saya melakukan kesalahan,” kata Li.

“Sulit untuk merasa percaya diri, tapi saya mencoba untuk tetap percaya diri. Tembakan saya tidak sepenuhnya berfungsi hari ini tetapi itu adalah pertandingan yang panjang dan saya sudah lama tidak memainkan pertandingan panjang seperti ini. Jadi saya pikir ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tapi saya senang bisa kembali berkompetisi dan mulai berlatih secara normal. Semoga bisa membangkitkan daya tahan dan konsistensi kembali."

“Itu adalah pertandingan yang sulit, bisa saja terjadi apa pun. Saya kecewa dengan kesalahanku sendiri. Dari segi taktik mungkin saya tidak pintar dengan pukulan saya. Namun dalam hal bisa kembali, saya sangat senang bisa kembali dan sangat bersyukur karena saya sembuh dengan sangat baik." “Ini adalah hal di mana secara mental Anda tahu bahwa Anda bisa berbuat lebih baik. Dan masih banyak keterbatasan pada tubuh Anda dan sulit untuk mengatasi konflik internal tersebut.”

Hadiah bagi PV Sindhu atas kemenangan comeback-nya adalah pertarungan melawan Beiwen Zhang , yang mengalahkan Carolina Marin untuk pertama kalinya dalam 11 tahun.

Marin, yang telah mengalahkan Zhang delapan kali berturut-turut, menangis saat ia berjuang untuk menerima kekalahannya 14-21, 21-16 dan 21-17.

Zhang, sebaliknya, telah merasakan peluangnya.

“Dua kali terakhir saya melawannya, saya merasa mampu menyamai kecepatannya,” imbuhnya.

Artikel Tag: PV Sindhu, Michelle Li, carolina marin, Zhang Beiwen, French Open 2024