Kanal

Francesco Bagnaia Tak Segan Ungkit Kegagalan Valentino Rossi di Ducati

Penulis: Abdi Ardiansyah
20 Feb 2021, 21:05 WIB

Francesco Bagnaia

Berita MotoGP: Pebalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, tak segan menceritakan kegagalan sang guru, Valentino Rossi ketika masih memperkuat Ducati.

Valentino Rossi pernah berada dalam situasi sulit kala memperkuat tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2011 dan MotoGP 2012. Selama dua musim tersebut, Rossi seakan kehilangan aura sebagai pebalap terbaik MotoGP tak seperti kala memperkuat Yamaha dahulu.

Jangankan memenangi balapan, sekadar finis di posisi podium saja Rossi kesulitan. Dalam dua musim berkarier sebagai bagian dari skuat asal Borgo Panigale, sang juara dunia sembilan kali ini hanya meraih tiga podium selama itu.

Rossi dan Ducati bahkan bisa dibilang seperti pernikahan yang gagal karena kolaborasi mereka tak mampu membukukan satu kemenangan pun. Ducati kemudian menyonsong era baru di bawah Andrea Dovizioso.

Dalam tiga musim beruntun yakni 2017-2019, Dovizioso mampu mengangkat nama Ducati dengan menjadi runner-up. Namun era Dovizioso sudah berakhir usai kedua belah pihak memutuskan berpisah di akhir musim lalu.

Kiprah Dovizioso pun disematkan ke pundak Jack Miller dan Francesco Bagnaia. Sebagai salah satu rider Ducati, Bagnaia kini tak segan membongkar kegagalan mentornya sendiri saat membela Ducati.

Di mata rider berusia 24 tahun tersebut, Rossi gagal bersinar di Ducati karena pada saat itu tak ada satu pun rider yang bisa menaklukkan motor Desmosedici.

Namun, perlahan-lahan Ducati mulai mencecap kemajuan karena pengembangan yang intens dilakukan pada era Andrea Dovizioso.

"Dulu banyak pembalap yang tak bisa menaklukkan motor ini, bahkan Dovizioso tidak bisa meraih hasil bagus hingga pengembangan dilakukan," ucap Bagnaia, dikutip dari Motorsport-total.com.

"Itulah mengapa Valentino Rossi tidak meraih hasil seperti yang diinginkan, ketika dia kembali ke Yamaha dia bisa menang lagi," kata dia lagi.

Oleh karena itulah, Bagnaia tak mau disamakan dengan Rossi meski sama-sama berasal dari Italia.

Juara dunia Moto2 2018 yang pernah menimba ilmu di akademi balap milik The Doctor itu menegaskan bahwa Ducati kini memunyai proyek berbeda. Jadi, sudah bukan hal yang relevan lagi jika dia masih dikaitkan dengan nasib apes yang menimpa Valentino Rossi pada musim 2011 dan 2012.

"Motor saat ini tidak ada hubungannya dengan apa yang dimiliki Valentino Rossi dulu. Secara struktural, hampir setiap orang di tim ini telah berubah, sekarang ini adalah proyek yang sama sekali berbeda," kata Francesco Bagnaia.

"Namun, saya tidak ingin membandingkan diri saya dengannya karena itu tidak mungkin. Motor saat ini benar-benar berbeda dan pasti jauh lebih kompetitif. Jadi, tidak mungkin membandingkan kedua situasi ini," tukasnya.

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru