Francesco Bagnaia Sebut Kecepatan Vinales Bisa Jadi Ancaman

Berita MotoGP: Melihat kecepatan Maverick Vinales, Francesco Bagnaia yakin sang pebalap bisa memenangkan balapan di Assen dan Silverstone jika saja memiliki start yang baik.

Dalam wawancara dengan sebuah media, Francesco Bagnaia memberikan pengakuan yang mengejutkan semua orang. Ia mengakui jika sebenarnya Maverick Vinales punya kecepatan lebih baik darinya.

Bukan tanpa alasan Bagnaia mengatakan hal tersebut. Itu dikarenakan Vinales mampu mengamankan podium ketiga di MotoGP Belanda dan finis P2 di MotoGP Inggris.

Menurut Bagnaia, jika saja pria berjuluk Top Gun itu bisa start lebih baik, kemungkinan sang rider bisa mengalahkan dirinya.

Vinales diketahui mampu menunjukkan penampilan solid pada tiga seri terakhir MotoGP 2022. Ia menjadi salah satu yang tercepat di MotoGP Jerman, namun gagal finis karena mengalami masalah teknis.

Akan tetapi, pada dua balapan selanjutnya di Belanda dan Inggris, rider berusia 27 tahun itu benar-benar membuktikan kualitasnya. Di Assen, Vinales memberikan perlawanan kuat kepada Bagnaia.

Meski hanya start dari P11, ia mampu merangsek ke barisan terdepan di lap-lap akhir. Sayangnya, Maverick Vinales kalah saing dengan Francesco Bagnaia yang sukses merengkuh kemenangan di MotoGP Belanda.

"Saya pikir itu adalah pertama kalinya saya bertarung cukup sengit dengannya. Satu-satunya sebelum di Silverstone, adalah melawannya di Misano 2020 dan ketika itu saya terjatuh karena ia benar-benar memberikan tekanan pada saya dari belakang,” ucap Bagnaia dikutip dari Speedweek.

“Di Silverstone kemarin berbeda karena ia hanya berada di barisan depan pada lap-lap akhir. Jika ia berada di depan sejak awal, ia akan jauh lebih kuat. Saya yakin ia bisa menyalip saya karena ia lebih cepat dari saya. Vinales kehilangan waktu karena start yang buruk,” ia mengimbuhkan.

Lebih lanjut, pemuda asal Italia itu mengungkapkan kunci kemenangannya atas Vinales di MotoGP Inggris akhir pekan lalu.

“Di bagian terakhir balapan, saya memiliki feeling yang bagus dengan ban depan saya. Dan agar bisa mengejar saya, Maverick Vinales benar-benar memacu motornya,” tutur Bagnaia.

“Akan tetapi, pada saat ia mengejar saya, ban belakangnya sudah benar-benar habis. Saya kemudian mencoba menyalipnya lagi karena ia tidak bisa menjaga garis balap. Saya menutup tikungan sepenuhnya setelah itu, itulah kunci kemenangan saya,” tambahnya.

Kini, patut dinantikan apakah akan terjadi duel yang lebih sengit antara Bagnaia dan Vinales di seri selanjutnya, MotoGP Austria, yang berlangsung pekan depan.

Artikel Tag: Maverick Vinales, Francesco Bagnaia, MotoGP 2022