Francesco Bagnaia Melepas Kontrol Traksi untuk Perbaiki Performa

Berita MotoGP: Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia mengataka harus melepas kontrol traksi dari motornya agar bisa kembali melaju di akhir balapan MotoGP Ceko setelah posisinya merosot dari posisi pole ke posisi keempat.

Juara dunia dua kali ini merayakan pole pertamanya di musim 2025 pada hari Sabtu, tetapi gagal meraih podium di dua balapan yang digelar di Brno akhir pekan lalu.

Ia berada di posisi ketujuh dalam sprint setelah gangguan kelistrikan pada Ducati-nya secara keliru memberi tahu bahwa ia berisiko terkena penalti tekanan ban, sementara di grand prix 21 lap ia beralih dari memimpin di tikungan pertama menjadi finis di posisi keempat.

Dalam tiga lap, Francesco Bagnaia disalip oleh Marco Bezzecchi dari Aprilia, Marc Marquez yang akhirnya menjadi pemenang balapan, dan Pedro Acosta dari KTM. Pada satu etape, terpaut dua detik dari Acosta di posisi ketiga, reli di akhir balapan memungkinkannya untuk menantang podium terakhir - meskipun sia-sia.

Bagnaia mengatakan masalah pengereman yang terus-menerus mengganggunya, meskipun ia menemukan solusi baru untuk membantunya menambah kecepatan di tahap-tahap akhir.

"Saya memulai dengan baik, tetapi kemudian di bagian pertama balapan saya cukup kesulitan dengan feeling saya saat mengerem saat masuk," ujar Francesco Bagnaia kepada motogp.com.

"Dan itu sulit, seperti biasanya. Tapi kemudian saya mencoba memahami cara saya bisa memacu lebih keras dan saya mengerti bahwa melepas kontrol traksi pada motor saya sedikit lebih baik."

"Jadi, saya mulai mengurangi satu langkah, lalu satu langkah lagi, dan di bagian terakhir [balapan] saya cukup kompetitif. Jadi, saya senang dengan bagian terakhir balapan saya, tetapi kami masih perlu memahami banyak hal,"tambahnya. 

Artikel Tag: MotoGP Ceko, Francesco Bagnaia, Ducati