Fnatic Gagal Lolos ke PGL Antwerp Major, Lewatkan Major CS:GO Ke-3 Beruntun
Berita Esports: Fnatic (FNC) gagal lolos ke PGL Antwerp Major akibat tersingkir dari European Regional Major Ranking (RMR) setelah kalah dari tim Turki Eternal Fire via skor 2-1 di babak empat tahap Swiss, pada Selasa (19/4).
Pernah dianggap sebagai salah satu kekuatan paling dominan di CS:GO dengan koleksi tiga trofi Major, FNC berada dalam kondisi yang berubah-ubah dan inkonsisten sejak 2021. Tahun lalu, organisasi tersebut mengalami sederet perubahan roster, pindah dari roster all-Swedish menuju roster internasional untuk pertama kalinya.
Terkecuali veteran konsisten lama Freddy "KRIMZ" Johansson, sisa roster telah menghabiskan kurang dari satu tahun bersama-sama. Fnatic baru menambahkan trial AWPer Valentin "poizon" Vasilev (sebelumnya dari Complexity) dan stand-ini akademi Peppe "Peppzor" Borak ke roster utama kurang dari sebulan lalu, bergabung dengan KRIMZ, Brirs Alexander "ALEX" McMeekin, dan William "mezii" Merriman.
Mengutip Dot Esports, FNC berada di ambang tersingkir dari RMR setelah kehilangan seri best-of-one (BO1) berturut-turut dari Heroic dan SAW, yang artinya mereka wajib memenangkan dua seri beruntun hanya untuk mengklaim tempat Contender di Antwerp Major.
Melawan Eternal Fire yang dipimpin oleh dua pemain Turki yang paling dihormati di CS:GO kompetitif, smailcan "XANTARES" Dörtkardeş dan zgür "woxic" Eker, FNC berbagi kemenangan di dua peta pembuka. Tetapi pada Overpass peta ketiga, XANTARES tampil sensasional dan Eternal Fire pun membabat tujuh ronde beruntun, untuk memenangkan peta penentu 16-13 sekaligus seri 2-1.
Setelah hasil tersebut, Fnatic yang dulu terkenal sekarang telah melewatkan Major CS:GO ketiga berturut-turut. Sebelum PGL Antwerp Major, the black and orange juga gagal menembus StarLadder Berlin dan PGL Stockholm.
Artikel Tag: Fnatic CS: GO, Eternal Fire, PGL Antwerp Major 2022