Kanal

Flavio Cobolli Ungkap Jika Ia Tiru Bintang Tenis Ini Dengan Selebrasinya

Penulis: Dian Megane
22 Nov 2025, 20:45 WIB

Flavio Cobolli [image: getty images]

Berita Tenis: Flavio Cobolli menikmati salah satu malam terbaik dalam hidupnya setelah ia berhasil membawa Italia ke final Davis Cup untuk kali ketiga secara beruntun.

Tampil di semifinal Davis Cup musim 2025 yang digelar di Bologna, setelah Matteo Berrettini mengalahkan Raphael Collignon di pertandingan pembuka, perhatian beralih kepada petenis tuan rumah berusia 23 tahun, yang harus mengalahkan Zizou Bergs untuk memastikan kemenangan Italia atas Belgia.

Setelah memenangkan set pertama dengan 6-3, petenis peringkat 22 dunia sempat unggul hingga petenis berkebangsaan Belgia, Bergs bangkit dan merebut set kedua melalui babak tiebreak.

Set ketiga menjadi set yang tidak terlupakan, karena kedua petenis terlibat dalam babak tiebreak yang sengit dan melibatkan penyelamatan banyak match point.

Pada akhirnya, petenis tuan rumah keluar sebagai pemenang dengan memetik kemenangan 6-3, 6-7 [5-7], 7-6 [17-15], yang menjadi babak tiebreak terpanjang keenam dalam sejarah Davis Cup.

Merayakan kemenangan dengan meriah, petenis berusia 23 tahun merobek kausnya ala petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic, disambut tepuk tangan meriah dari para penggemar tuan rumah yang memujanya.

Dalam konferensi pers pascapertandingan, ia pun ditanya apakah ia terinspirasi oleh pemain favoritnya, Djokovic, saat merayakan kemenangan. Ia menegaskan bahwa dia tidak meniru mantan petenis peringkat 1 dunia setelah kemenangannya atas Bergs.

“Tidak, perayaan itu tentang Flavio, bukan tentang Nole,” aku Cobolli. “Ya, ia petenis favorit saya. Tetapi kali ini aku merasa seperti Hulk. Pada akhirnya saya latihan di pusat kebugaran setiap hari.”

Sang petenis kemudian bercanda dengan kaptennya, Filippo Volandri, tentang fisiknya.

“Ia senang dengan...” tutur Volandri.

“Saya dalam kondisi prima, jadi... Tunjukkan saja, ya,” jawab Cobolli.

“Ia keluar dari loker dengan kaus yang terangkat,” tambah Volandri. “Ia ingin menunjukkan kepada kami bahwa ia berlatih di pusat kebugaran.”

Namun, petenis peringkat 22 dunia tidak berencana mengulangi selebrasi tersebut.

“Tetapi ini terakhir kalinya,” ujar Cobolli.

Namun, mungkin masih ada alasan lain untuk merayakannya, mengingat Italia sedang mempersiapkan diri untuk final Davis Cup ketiga mereka secara berturut-turut. Di final, Italia akan bertemu Spanyol atau Jerman.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Flavio Cobolli

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru