Kanal

FIFA Akan Berkantor di Indonesia untuk Persiapkan Piala Dunia U-20

Penulis: Dayat Huri
24 Nov 2022, 00:15 WIB

Menpora RI Zainudin Amali sebut FIFA akan berkantor di Indonesia/foto dok kemenpora

Berita Piala Dunia: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengungkapkan bahwa induk ogranisasi sepak bola dunia atau FIFA akan berkantor di Jakarta setelah penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 tuntas dilaksanakan.

Dia menyebut bahwa mereka akan berkantor di Jakarta dalam rangka untuk mempersiapkan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 yang rencanannya akan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 mendatang.

"Setelah Piala Dunia Qatar 2022, FIFA akan berkantor di sini (Indonesia). Itu (kantor) sudah disiapkan di Jakarta cukup besar mereka akan berkantor di sini selama persiapan sampai dengan selesainya event," katanya seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Menpora Amali berharap dengan berkantornya FIFA di Jakarta, seluruh persiapan penyelenggaraan tertata dengan baik dan koordinasi dengan PSSI selaku panitia lokal, Kemenpora dan Kementerian PUPR selaku penanggungjawab persiapan penyelenggaraan kegiatan dan venue berjalan dengan lancar.

"Kalau ada sesuatu yang harus kita tanyakan, dia ada di sini di Jakarta. Jadi lebih mudah koordinasinya," kata Amali.

Terkait pembukaan Piala Dunia U-20 nanti, dia menjelaskan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-20 berbeda dengan Piala Dunia Qatar 2022 yang diikuti tim senior. Diantara perbedaannya adalah nantinya tidak ada upacara pembukaan atau opening ceremony.

"Piala Dunia U-20 memang tidak ada pembukaan seperti yang senior. Padahal saya sudah minta kepada pak presiden, pak Jokowi supaya ada pembukaan yang meriah seperti pembukaan Asian Games (2018) dan ternyata aturan FIFA tidak memungkinkan. Pembukaan itu adalah pertandingan pertama," jelas dia.

Sementara itu, Menpora Amali mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan stadion Manahan Solo, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan stadion Gelora Bung Tomo Stadium (GBT) Surbaya.

"Jadi tiga itu yang menjadi pilihan kita, tergantung FIFA yang memutuskan bukan kami," tukasnya.

Menpora Amali menilai ada pelajaran yang penting bagi Indonesia terhadap penyelenggaraan Piala Dunia Qatar 2022 dalam menyiapkan Piala Dunia U-20 tahun 2023 diantaranya terkait stadion-stadion sebagai venue yang cukup bagus dan juga pengaturan penonton atau supporter.

"Walaupun kita tahu bahwa akan berbeda atmosfer antara tim yang senior dengan tim yang U-20. Tetapi pasti tetap akan ramai," harapnya.

Disamping itu, Menpora Amali berharap timnas Indonesia U-20 mampu melewati babak penyisihan pada Piala Dunia U-20 nanti dan tidak seperti Qatar yang keok di laga awal. Meskipun dia menyadari bahwa tim dari negara-negara yang lolos baik dari Eropa, Amerika dan bahkan Asia bukan lawan yang sembarangan.

Artikel Tag: FIFA, Piala Dunia U-20, amali

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru