FIA Tuai Sorotan, Penalti Kimi Antonelli di GP Las Vegas Dianggap Janggal

Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, kembali menjadi sorotan setelah mengomentari insiden penalti start yang menimpa Kimi Antonelli pada Grand Prix Las Vegas. Pebalap muda Italia itu dijatuhi penalti lima detik karena mobilnya dinilai bergerak di dalam kotak start sebelum lampu balapan menyala. Meski diganjar hukuman, Antonelli berhasil tampil luar biasa dengan finis posisi empat dan akhirnya naik podium setelah dua mobil McLaren didiskualifikasi.

Menurut FIA, pergerakan sekecil apa pun sebelum start dianggap sebagai pelanggaran, karena bisa memberikan keuntungan awal. Insiden serupa pernah menimpa Valtteri Bottas dan Sebastian Vettel pada musim sebelumnya sehingga aturan ini sangat diperhatikan di setiap balapan. Namun Mercedes merasa tidak menemukan hal yang mengindikasikan kesalahan dari sang debutan.

Wolff menegaskan bahwa tim tidak melihat adanya pelepasan clutch atau gerakan penuh yang biasanya menjadi penyebab mobil melompat sebelum start. “Kami tidak menemukan apa pun pada sistem kopling atau komponen lain yang menunjukkan ada ketidaknormalan,” ujar Wolff. Ia menambahkan bahwa sensor FIA menjadi acuan utama, sehingga ia menunggu penjelasan resmi mengenai penyebab pasti gerakan tersebut.

Antonelli sendiri menjalani balapan yang jauh lebih kuat dibanding prediksi banyak pihak. Memulai dari P17 lalu menjalankan strategi pit stop sangat awal, ia sempat menghadapi risiko ban cepat aus. Namun kecepatannya justru terus meningkat setelah fase graining teratasi. Wolff mengakui tidak menyangka pebalap 19 tahun itu bisa menembus lima besar dalam kondisi yang begitu menantang. Ia menyebut hasil tersebut sebagai salah satu penampilan terbaik Antonelli sejak diturunkan sebagai pebalap reguler Mercedes.

Performa Kimi Antonelli semakin memperkuat keyakinan bahwa Mercedes berada di jalur tepat dalam regenerasi pebalap setelah era Lewis Hamilton. Sejumlah analis F1 menilai Antonelli menunjukkan konsistensi yang jarang dimiliki pebalap rookie. Ia mampu menjaga ritme balap, minim melakukan kesalahan, serta tampil agresif ketika diperlukan. Dengan perkembangan ini, Mercedes disebut memiliki potensi kembali kompetitif musim depan.

Meski demikian, polemik penalti start tetap menjadi isu yang harus dibahas lebih lanjut. FIA diprediksi akan merilis klarifikasi teknis untuk memastikan keputusan telah diambil sesuai regulasi. Wolff berharap pemeriksaan lanjutan bisa memberikan jawaban, terutama karena insiden tersebut terjadi tanpa indikasi teknis yang lazimnya menjadi penyebab pergerakan mobil.

Artikel Tag: Kimi Antonelli, Mercedes, GP Las Vegas, Toto Wolff