Kanal

Ferrari Nyesel Stop Pengembangan Mobil F1 2025 Lebih Awal

Penulis: Abdi Ardiansyah
30 Nov 2025, 21:55 WIB

Lewis Hamilton

Berita F1: Prinsipal Ferrari, Fred Vasseur, akhirnya mengungkap waktu pasti ketika ia memutuskan menghentikan pengembangan aerodinamika SF-25 untuk fokus pada mobil baru yang akan digunakan pada 2026. Keputusan itu dibuat lebih cepat dari dugaan publik, yaitu pada akhir April, setelah melihat betapa dominannya McLaren di awal musim tahun ini.

Pada lima balapan pertama, McLaren memenangi empat seri dan langsung unggul 110 poin atas Ferrari di klasemen konstruktor. Menurut Vasseur, selisih tersebut membuat peluang bersaing pada 2025 menjadi sangat kecil. Karena itu, ia memutuskan seluruh sumber daya harus dialihkan ke proyek mobil baru yang akan mengikuti perubahan regulasi besar pada 2026.

Namun, keputusan tersebut membawa konsekuensi yang tidak sepenuhnya ia perkirakan. “Saya mungkin sedikit meremehkan efek psikologisnya. Ketika Anda masih harus menjalani 18 sampai 20 balapan, tetapi tahu bahwa tidak ada pengembangan aero baru yang akan datang, itu sangat berat bagi semua orang,” ujar Vasseur.

Ia menegaskan Ferrari tetap berusaha maksimal dengan memasukkan beberapa peningkatan mekanis serta memperbaiki operasional tim, namun tanpa upgrade aerodinamika, performa SF-25 sulit berkembang. Kondisi ini juga menjadi sumber frustrasi para pebalapnya, Charles Leclerc dan Lewis Hamilton, yang sepanjang musim berkali-kali menyebut kurangnya perkembangan mobil.

Vasseur menegaskan bahwa keputusan itu dibahas secara terbuka bersama seluruh elemen tim, termasuk para pebalap. “Ketika melihat selisih poin, sangat jelas sulit mengejar McLaren. Karena itu kami sepakat fokus ke 2026. Para pebalap juga terlibat karena mereka bagian penting dari proyek ini,” ucapnya.

Lewis Hamilton, yang menjalani musim penuh pasang surut, bahkan terlihat sangat menantikan musim berakhir karena tidak adanya perkembangan signifikan pada mobilnya. Sementara itu, Leclerc beberapa kali menyampaikan keluhan mengenai konsistensi dan karakter mobil yang sulit diprediksi.

Meski keputusan tersebut membawa dampak mental yang besar, Vasseur menegaskan bahwa Ferrari tetap berada di jalur yang benar. Fokus saat ini adalah mempertahankan posisi dua besar di klasemen konstruktor, sambil memastikan fondasi proyek 2026 berjalan optimal. “Ini keputusan sulit, tetapi saya tetap yakin ini keputusan yang tepat,” tutupnya.

Artikel Tag: Ferrari, Fred Vasseur, F1 2025, Lewis Hamilton, Charles Leclerc

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru