Federico Balzaretti Berjanji Usut Tuntas Pelecehan Rasis Terhadap Maignan
Federico Balzaretti
Berita Liga Italia: Direktur Udinese, Federico Balzaretti, mengutuk pelecehan rasial kepada penjaga gawang AC Milan, Mike Maignan, dan berjanji mengusut tuntas kasus tersebut.
Pemain asal Prancis tersebut melaporkan penghinaan rasis tersebut kepada ofisial keempat dan wasit, saat pertandingan AC Milan vs Udinese masih berlangsung tanpa gol. Sesuai protokol, himbauan pun diberikan lewat pengeras suara.
Namun para penonton di Bluenergy Stadium hanya menuruti himbauan tersebut sebentar. Karena ketika laga berlanjut, Mike Maignan kembali mendapat hinaan rasial dan wasit Fabio Maresca menangguhkan permainan selama lima menit.
Pertandingan dilanjutkan dan Milan berhasil meraih kemenangan 3-2 melalui perpanjangan waktu, namun pertandingan tersebut tak pelak lagi dibayangi oleh situasi memalukan di Bluenergy Stadium.
"Ini adalah klub yang telah bekerja selama lebih dari 30 tahun untuk menjadi yang paling beragam secara etnis, kota ini adalah contoh integrasi, jadi jelas jika kami menemukan orang yang bertanggung jawab, kami akan mengambil tindakan," kata direktur olahraga Federico Balzaretti kepada Sky Sport Italia.
"Kami tidak mentolerir segala bentuk rasisme, bahkan jika itu dilakukan oleh satu orang. Jaksa penuntut FIGC akan menyelidiki dan hal itu masih dipelajari, namun saya ingin menggarisbawahi bahwa klub tidak pernah melihat masalah ini sebelumnya."
Udinese merupakan salah satu dari sedikit klub di Italia yang tidak hanya memiliki stadion sendiri dan tidak menyewa dari pemerintah daerah, namun juga memiliki arena canggih yang dilengkapi dengan teknologi pengawasan video.
Ini berarti bahwa klub seharusnya dapat mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas pelecehan rasis tersebut.
Artikel Tag: Federico Balzaretti, AC Milan, Mike Maignan, Udinese