Federasi Badminton Dunia Batalkan Turnamen Israel Open 2023

Berita Badminton : Menyusul perkembangan terkini di Israel telah diputuskan antara Asosiasi Bulu Tangkis Israel dan Bulutangkis Eropa untuk membatalkan turnamen YONEX Israel Open World Tour Super 100 yang sedianya berlangsung di Kibbutz Hatzor pada 26 hingga 28 Oktober 2023 mendatang .

Kesehatan dan keselamatan para pemain, ofisial, dan penyelenggara adalah hal yang paling penting, dan dengan mempertimbangkan berita buruk yang datang dari Israel beberapa hari terakhir, telah diputuskan untuk membatalkan acara yang dijadwalkan dan menghindari perjalanan yang tidak perlu ke daerah yang terkena dampak.

“Situasinya sangat serius, dan kami turut berduka cita bersama orang-orang yang terkena dampak di Israel,” kata Presiden BEC Sven Serré menyatakan sehubungan dengan pembatalan acara tersebut.

“Keselamatan para pemain dan ofisial adalah yang utama, jadi pembatalan Israel Open dalah satu-satunya hal yang benar untuk dilakukan saat ini, dengan mempertimbangkan situasi saat ini,” lanjut Serré.

Pembatalan turnamen tersebut hari ini telah dikomunikasikan kepada BWF yang akan segera mengirimkan pembatalan secara resmi kepada seluruh Keanggotaan.

Situasi saat ini dianggap bersifat Force Majeure sesuai dengan Peraturan Sirkuit BEC dan Peraturan Umum Kompetisi BWF.

Dikabarkan sebelumnya bahwa Kawasan Timur Tengah kembali memanas seiring dengan serangan mendadak kelompok Hamas Palestina ke Israel dekat perbatasan Gaza pada Sabtu (7/10/2023). Serangan tersebut diklaim merupakan upaya merebut kembali Tanah Air warga Palestina dari pendudukan Israel.

Korban jiwa telah mencapai lebih dari 1.100 orang, dengan sekitar 700 di antara berasal dari pihak Israel. Skala pertempuran yang terus meningkat pun akhirnya memaksa Israel untuk mendeklarasikan perang, pertama sejak 1973.

Artikel Tag: israel open 2023, Misha Zilberman, BWF