FBI Tawarkan $10 Juta Untuk Informasi DPO Eks Atlet Olimpiade Ryan Wedding
Pengumuman DPO Ryan Wedding yang dikeluarkan pihak FBI. (Foto: AP)
FBI menempatkan mantan atlet snowboarding Olimpiade asal Kanada, Ryan Wedding, dalam daftar 10 Orang Paling Dicari, dan menawarkan hadiah 10 juta dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Wedding, 43, dituduh menjalankan operasi perdagangan narkoba multinasional dan mendalangi beberapa pembunuhan.
Pernah menjadi kompetitor di Olimpiade Musim Dingin 2002, Wedding diduga beralih dari snowboarding ke mengawasi jaringan masif distribusi kokain.
Pihak berwenang mengklaim bahwa operasinya memindahkan sekitar 60 ton kokain setiap tahun dari Kolombia melalui Meksiko dan California ke Kanada dan AS, menggunakan semitruk jarak jauh.
"Wedding beralih dari merobek-robek bubuk di lereng-lereng gunung menjadi mendistribusikan kokain bubuk di jalanan," kata Akil Davis, asisten direktur kantor lapangan FBI di Los Angeles.
Pada Juni 2024, Ryan Wedding didakwa melakukan pembunuhan dan kejahatan narkoba, dengan dakwaan tambahan yang diajukan pada bulan September.
Jaksa AS Martin Estrada menggambarkannya sebagai "pengedar dan pembunuh narkoba besar," dan mengungkapkan bahwa jaringan kriminalnya terkait dengan kartel Sinaloa di Meksiko.
Pihak berwenang mengatakan bahwa kelompok Wedding membunuh dua anggota keluarga di Kanada sebagai pembalasan atas pengiriman narkoba yang dicuri, meskipun para pejabat kemudian menetapkan bahwa itu adalah kasus kesalahan identitas.
Setidaknya satu orang lainnya juga dibunuh sehubungan dengan jaringan narkoba tersebut.
Sebanyak 16 orang telah didakwa dalam kasus ini, dengan selusin penangkapan yang dilakukan di Florida, Michigan, Kanada, Kolombia, dan Meksiko. Namun, Wedding dan tiga orang lainnya masih menjadi buronan.
Selama penyelidikan, penegak hukum menyita sejumlah besar kokain, senjata, amunisi, uang tunai, dan lebih dari $3 juta dalam bentuk mata uang kripto.
Ryan Wedding memiliki sejarah pelanggaran terkait narkoba. Dia dihukum di AS karena konspirasi untuk mendistribusikan kokain pada 2010 dan dijatuhi hukuman penjara.
Setelah dibebaskan, pihak berwenang percaya bahwa ia melanjutkan operasi perdagangan. Dia juga menghadapi tuduhan narkoba yang belum terselesaikan di Kanada sejak 2015.
Di antara nama samarannya yang dikenal adalah "El Jefe," "Public Enemy," dan "James Conrad King".
Para pejabat memperingatkan bahwa dia berbahaya dan kemungkinan besar mendapat perlindungan dari organisasi kriminal di Meksiko.
FBI mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk melapor, dan menekankan bahwa penangkapan Wedding merupakan prioritas bagi penegak hukum AS dan Kanada.
Artikel Tag: Ryan Wedding