Fabio Quartararo Kaget Bisa Finis Lima Besar di MotoGP Italia

Berita MotoGP: Fabio Quartararo mengaku tak menyangka bisa finis kedua di MotoGP Italia karena menjalani akhir pekan yang sulit di Sirkuit Mugello dan hanya start keenam.

Balapan di kandang Ducati, Sirkuit Mugello, berjalan cukup sulit bagi Fabio Quartararo. Berbagai kendala sudah ditemui pria asal Prancis tersebut sejak sesi kualifikasi MotoGP Italia. Dari dua barisan terdepan (enam pebalap teratas di kualifikasi), ia hanya mampu mengamankan posisi start keenam, alias urutan paling berlakang di second row.

Kendati begitu, strategi jitu dan kepercayaan diri tinggi membuat Quartararo mampu melesat ke P4 seusai lap pertama.

Berikutnya, kampiun MotoGP 2021 itu berhasil melibas duo Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi dan Luca Marini, untuk menduduki urutan kedua di belakang Francesco Bagnaia. Posisi tersebut mampu ia pertahankan sampai MotoGP Italia berakhir.

Tambahan 20 poin di Mugello membuat Fabio Quartararo kian kokoh di puncak klasemen sementara pebalap MotoGP 2022 raihan 122 poin. Ia berhasil memperlebar jarak dari empat menjadi delapan angka dari rival terdekatnya di klasemen, Aleix Espargaro.

Sedangkan dengan rider yang bertengger di P3 klasemen, Enea Bastianini. keunggulan Quartararo bertambah menjadi 28 poin. Pasalnya, Bastianini gagal finis karena mengalami crash di pertengahan balapan.

Quartarao pun mengaku gembira dengan torehannya di MotoGP Italia. Ia juga senang karena merasa keputusannya untuk tidak memakai peranti aerodinamika baru yang dibawa Yamaha ke Mugello sudah tepat.

“Ini akhir pekan yang sangat sulit. Sebelum balapan, saya berpikir tidak akan mampu menembus lima besar. Tetapi saya ternyata mampu melakukan start bagus dan situasi di balapan memungkinkan saya untuk merangsek ke depan,” tutur Quartararo dikutip dari Motorsport.com.

“Kemarin, kami mencoba motor standar yang dipakai pada awal musim. Ternyata, saya mampu melakukan overtake dengan motor lama tersebut,” tambahnya.

“Yamaha membawa fairing baru ke Mugello tetapi pada akhirnya kami memilih yang lama. Dengan sayap yang berkurang dua (pada fairing baru), motor menjadi berubah drastis. Pada Sabtu, saya bahkan tidak percaya diri untuk mencoba ke depan.”

“Kini, yang terpenting bagi saya adalah terus berusaha berada di depan. Saat feeling bagus, saya pasti akan mampu melesat cepat,” ujar Fabio Quartararo yang baru mengantongi satu kemenangan (Portugal) pada musim ini,” tutup Quartararo.

Artikel Tag: Fabio Quaratararo, yamaha, MotoGP 2022, motogp italia