Fabio Pecchia Puji Penampilan Parma Meski Takluk 3-1 dari Inter Milan
Berita Liga Italia: Parma harus mengakui keunggulan Inter Milan setelah kalah dengan skor 3-1 dalam pertandingan lanjutan Serie A di San Siro.
Meski memberikan perlawanan sengit, gol-gol dari Federico Dimarco, Nicolo Barella, dan Marcus Thuram memastikan kemenangan bagi Nerazzurri, sementara satu-satunya gol tim tamu berasal dari bunuh diri Matteo Darmian.
Pelatih Parma, Fabio Pecchia, menyatakan bahwa melawan tim sekelas Inter, upaya maksimal saja tidak cukup untuk meraih hasil positif. Meski kalah, Pecchia melihat beberapa sisi positif dari permainan anak asuhnya.
"Tidak banyak yang bisa kami katakan, untuk mendapatkan hasil melawan tim seperti Inter Milan, memberikan 100 persen seringkali tidak cukup," kata Pecchia kepada DAZN. "Saya melihat beberapa hal yang bagus, pertandingan ini dapat membantu kami untuk berkembang selama sisa musim ini."
Parma menunjukkan keberanian untuk menyerang, bahkan ketika tertinggal 3-1. Pecchia menegaskan tidak akan mengubah pendekatan taktisnya yang ofensif. Meski kebobolan tiga gol, Pecchia merasa timnya tidak bermain buruk di lini belakang.
"Saya akan selalu meminta anak buah saya untuk mencoba mencetak gol, bahkan saat tertinggal 3-1. Anda harus mencetak gol untuk menang, itulah mentalitas saya," lanjutnya.
"Kebobolan gol melawan Inter bukanlah hal yang aneh, tetapi kami bertahan dengan cukup baik secara keseluruhan, dan juga memiliki peluang untuk mencetak gol."
Ia juga memuji strategi klub dalam memberikan pengalaman bermain kepada pemain muda.
"Klub telah membuat strategi yang jelas di sini, kami memiliki pemain yang perlu mendapatkan pengalaman di lapangan dan saya melihat mereka meningkat di setiap pertandingan," tambah Pecchia.
Artikel Tag: Fabio Pecchia, Parma, Inter Milan