Start Agresif Berujung Petaka, Gabriel Bortoleto Kena Sanksi Berat FIA

Berita F1: Gabriel Bortoleto menerima hukuman berat setelah dinilai membuat kesalahan ekstrem pada GP Las Vegas. Insiden tersebut membuatnya dijatuhi penalti grid lima posisi untuk balapan berikutnya di Qatar.

Gabriel Bortoleto kembali menjadi sorotan usai insiden keras yang terjadi pada Grand Prix Las Vegas. Pebalap asal Brasil itu dijatuhi penalti grid lima posisi untuk GP Qatar setelah steward Formula 1 menilai bahwa ia melakukan kesalahan yang tergolong ekstrem saat start balapan.

Memulai balapan dari posisi ke delapan belas, Bortoleto mencoba mengambil keuntungan dengan menyusuri sisi dalam tikungan pertama. Strategi agresif tersebut justru berujung bencana ketika ia salah menghitung momentum pengereman dan langsung menghantam bagian belakang mobil Aston Martin milik Lance Stroll. Benturan tersebut merusak sayap belakang Stroll hingga membuat pebalap Kanada itu terpaksa keluar dari lomba. Bortoleto sempat melanjutkan beberapa tikungan sebelum akhirnya ikut mundur.

Usai penyelidikan singkat, steward menetapkan bahwa insiden tersebut tidak dapat dibenarkan sebagai situasi lap pertama yang biasanya diberi toleransi lebih. Dalam pernyataannya, steward menegaskan bahwa pengemudi mobil nomor lima melakukan pengereman yang sangat terlambat dan akibatnya menabrak mobil nomor delapan belas. Mereka menyebut tidak ada kondisi yang meringankan sehingga penalti standar sepuluh detik sebenarnya layak diterapkan.

Namun karena Bortoleto sudah lebih dulu mundur dari balapan, hukuman waktu itu otomatis dikonversi menjadi penalti turun lima posisi pada balapan berikutnya sesuai regulasi. Penalti tersebut akan diberlakukan pada Grand Prix Qatar dan tidak memengaruhi posisi start Sprint. Selain itu, ia juga menerima dua poin penalti yang menambah catatannya menjadi dua poin dalam periode dua belas bulan.

Insiden serupa juga terjadi pada Alex Albon yang menerima satu poin penalti setelah terlibat benturan dengan Lewis Hamilton. Kejadian di Las Vegas ini menambah panjang daftar manuver agresif yang mendapat sorotan selama musim berlangsung, terutama pada momen start ketika jarak antar pebalap sangat rapat.

Dengan hukuman ini, Bortoleto harus memulai GP Qatar dengan posisi yang lebih sulit, sekaligus menanggung tekanan lebih besar untuk menghindari kesalahan serupa. Timnya diperkirakan akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan pebalap mudanya bisa tampil lebih bersih dan konsisten pada seri-seri berikutnya.

Artikel Tag: Gabriel Bortoleto, F1 2025, GP Las Vegas