Kanal

Oliver Bearman Heran Manuver Kecil Kena Penalti, 2 Poin Lagi Dibanned F1

Penulis: Abdi Ardiansyah
09 Des 2025, 20:30 WIB

Oliver Bearman

Berita F1: Oliver Bearman semakin berada di ujung tanduk. Penalti terbarunya di Abu Dhabi membuat sang pebalap Inggris hanya terpaut dua poin dari hukuman race ban F1 jelang musim 2026.

Oliver Bearman akan memulai musim F1 2026 dalam situasi genting setelah kembali menerima penalti pada seri penutup di Abu Dhabi. Pebalap Inggris itu kini mengoleksi total 10 poin penalti dalam 12 bulan terakhir, artinya ia hanya tinggal dua poin lagi dari larangan balap otomatis.

Insiden terbaru terjadi saat Bearman bertarung dengan pebalap Aston Martin, Lance Stroll, di Yas Marina. Steward menilai Bearman melakukan lebih dari satu perubahan arah saat bertahan, sebuah pelanggaran yang langsung memicu investigasi. Hasilnya, ia diganjar penalti waktu lima detik yang membuatnya terlempar dari zona poin, ditambah satu poin penalti baru yang semakin memperburuk situasinya.

Dengan akumulasi 10 poin penalti, Bearman harus menunggu sampai pertengahan akhir pekan Grand Prix Kanada musim depan untuk mulai menghapus poin pelanggaran terlamanya. Hingga saat itu, setiap insiden kecil berpotensi membuatnya mencapai angka 12 yang otomatis memicu race ban, sebuah hukuman yang sebelumnya menimpa Kevin Magnussen pada 2024 dan secara tidak langsung membuka jalan bagi debut Bearman bersama Haas.

Berbicara setelah balapan, Bearman tidak menutupi rasa frustrasinya. Ia mengaku bingung dengan keputusan steward dan merasa tidak melanggar batasan yang seharusnya.

“Saya tidak tahu kalau sekarang sudah tidak boleh memutus ‘tow’ (slipstream). Itu aneh,” ujar Bearman kepada media termasuk RacingNews365.

“Saya memang bergerak untuk memutus slipstream, lalu bergerak lagi untuk bertahan. Itu dua hal berbeda. Saya juga memberi ruang untuk Lance. Beberapa keputusan seperti ini perlu dijelaskan kenapa dibuat.”

Situasi ini membuat musim 2026 menjadi tantangan tambahan bagi Bearman. Dengan regulasi yang semakin ketat terhadap manuver defensif, ia harus tampil lebih bersih di lintasan jika tidak ingin menjadi pebalap berikutnya yang terkena skors otomatis. Namun dalam persaingan F1 yang kerap keras dan agresif, menjaga diri dari insiden justru menjadi pekerjaan tersulit.

Artikel Tag: Oliver Bearman, F1 2025, gp abu dhabi

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru