Kimi Antonelli Bantah Sengaja Biarkan Norris Menyalip di Lusail
Lando Norris dan Kimi Antonelli
Berita F1: Kimi Antonelli menegaskan bahwa ia tidak pernah bermaksud membiarkan Lando Norris menyalip pada GP Qatar. Pebalap Mercedes itu menilai dirinya mampu mempertahankan posisi keempat jika tidak melakukan kesalahan pada lap 56, yang membuatnya keluar jalur di Tikungan 9 dan 10. Insiden tersebut membuka peluang bagi Norris untuk merebut posisi dan mengamankan dua poin tambahan dalam persaingan gelar dunia.
Dengan hasil itu, Norris tiba di Abu Dhabi dengan keunggulan 12 poin atas Max Verstappen, bukan sepuluh poin seperti yang diperkirakan sebelum balapan. Situasi ini langsung memicu spekulasi dari sejumlah figur Red Bull, yang menilai kejadian tersebut bukan sekadar kesalahan murni.
Tanpa melihat rekaman kejadian, insinyur balap Max Verstappen, Gianpiero Lambiase, menyampaikan dugaan bahwa Antonelli “seolah memberi ruang.” Sementara itu, Helmut Marko juga mengisyaratkan kecurigaan serupa. Tuduhan tersebut memicu serangan besar kepada Antonelli di media sosial, dengan lonjakan hingga lebih dari seribu persen, termasuk pesan bernada ancaman.
Mercedes menanggapi situasi ini dengan serius. Tim asal Brackley itu mengajukan laporan kepada FIA, sementara Red Bull merilis pernyataan yang menyayangkan serangan terhadap Antonelli. Meski demikian, pihak Mercedes tetap menegaskan bahwa insiden tersebut sepenuhnya merupakan kesalahan teknik yang terjadi di bawah tekanan.
Dalam wawancara seusai balapan, Antonelli menyampaikan keyakinannya bahwa ia memiliki ritme yang cukup untuk menjaga Norris tetap di belakang hingga garis finis. “Saya cukup yakin bisa menahannya,” ujarnya. “Dia memang datang dengan kecepatan lebih tinggi, tetapi di udara kotor ia kesulitan untuk menyalip. Bahkan beberapa kali ia keluar dari zona DRS, jadi saya merasa aman sampai kesalahan itu terjadi.”
Antonelli juga mengaku banyak belajar dalam beberapa balapan terakhir, termasuk duel sengitnya dengan Max Verstappen di Brasil ketika memperebutkan posisi kedua. Menurutnya, paruh kedua musim ini menunjukkan peningkatan pesat dari sisi performa dan konsistensi.
“Kami sering berada di barisan depan dan kecepatannya cukup menjanjikan,” kata pebalap berusia 19 tahun itu. “Di Las Vegas kami sangat cepat, di Brasil kami mampu bertahan, dan saya merasa masih banyak ruang untuk berkembang. Saya ingin menutup musim ini dengan baik dan memulai 2026 dengan fondasi yang lebih kuat.”
Situasi ini menambah tekanan menjelang final musim di Abu Dhabi, terutama karena persaingan gelar semakin ketat. Namun Kimi Antonelli berharap fokus publik kembali kepada jalannya kompetisi, bukan kontroversi yang tidak berdasar.
Artikel Tag: Kimi Antonelli, Mercedes, GP Qatar, lando norris