Kanal

Charles Leclerc: Ferrari Konsisten, Tapi Tetap Kalah Cepat

Penulis: Abdi Ardiansyah
29 Nov 2025, 16:10 WIB

Charles Leclerc

Berita F1: F1 2025 tinggalkan menyisakan dua seri, GP Qatar dan GP Abu Dhabi. Pebalap Ferrari, Charles Leclerc, memberikan evaluasi jujur mengenai kondisi timnya. Ia menilai bahwa masalah terbesar yang menghambat ambisi Sang Kuda Jingkrak hanyalah satu hal, yaitu performa murni mobil SF-25 yang belum mampu bersaing dengan para pemimpin klasemen.

Ferrari sebenarnya memasuki musim ini dengan optimisme tinggi setelah menutup 2024 hanya berjarak 14 poin dari McLaren. Harapan semakin besar ketika jajaran teknis tim melakukan beberapa perubahan signifikan selama musim dingin. Namun kenyataannya, Ferrari belum meraih satu pun kemenangan grand prix sepanjang tahun dan kini justru tertinggal 53 poin dari Mercedes dalam perebutan posisi kedua konstruktor. Ferrari juga masih berada 13 poin di belakang Red Bull menjelang balapan di Qatar dan Abu Dhabi.

Leclerc menjadi satu-satunya penyumbang tujuh podium Ferrari musim ini, termasuk dua finis kedua di Monaco dan Meksiko. Sementara rekan setimnya, Lewis Hamilton, belum menambah koleksi podium utama, meski pernah memenangkan Sprint Shanghai serta finis ketiga pada Sprint Miami.

Menurut Leclerc, Ferrari sudah menjalankan sebagian besar aspek operasional dengan baik. Namun performa mobil itu sendiri tidak cukup kuat untuk menantang McLaren, Mercedes, maupun Red Bull. “Ini sebenarnya sangat jelas, masalah kami adalah performa murni,” ujar Leclerc. “Saya merasa tim sudah melakukan pekerjaan bagus untuk memaksimalkan mobil, tetapi performa dasarnya memang belum memenuhi standar yang dibutuhkan.”

Ia menyebut Mercedes sebagai perbandingan terdekat musim ini. Menurutnya, Mercedes memang memiliki naik turun performa, namun tetap menghasilkan puncak kecepatan yang lebih baik dibanding Ferrari. “Kami lebih konsisten, tetapi konsisten dalam kondisi kurang cepat,” kata Leclerc. “Kami tidak pernah benar-benar berada di level para pebalap di depan.”

Charles Leclerc kemudian menyoroti perkembangan signifikan yang dibuat McLaren dan Red Bull dalam setahun terakhir. McLaren disebut berhasil membuat lompatan besar melalui pengembangan musim dingin, sementara Red Bull tetap unggul pada aspek efisiensi paket aerodinamika. “Mereka berhasil membuka jarak yang tidak bisa kami tutup,” tambahnya.

Meski demikian, Ferrari tetap menatap dua seri terakhir dengan determinasi agar dapat memperbaiki posisi klasemen konstruktor dan membangun fondasi lebih kuat untuk musim 2026 yang akan membawa regulasi baru.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, F1 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru