Kanal

Antonelli Dituduh Bantu Norris, Bos Mercedes Murka

Penulis: Abdi Ardiansyah
01 Des 2025, 20:30 WIB

Toto Wolff dan Helmut Marko

Berita F1: Ketegangan antar tim kembali memanas usai Grand Prix Qatar, menyusul komentar Penasihat Red Bull, Helmut Marko yang menuding Kimi Antonelli dengan sengaja membiarkan Lando Norris lewat pada lap mendekati finis. Pernyataan itu langsung dibantah keras oleh Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, yang menyebut klaim tersebut sama sekali tidak masuk logika.

Insiden terjadi pada lap 56 dari total 57 putaran. Antonelli yang tampil solid sepanjang balapan, berada di posisi keempat dengan Norris tepat di belakangnya. Di saat Max Verstappen memimpin dan Oscar Piastri membuntuti, perebutan setiap poin menjadi sangat penting bagi calon juara dunia. Jika Antonelli mempertahankan posisi, selisih poin Norris dengan Verstappen menuju seri penutup Abu Dhabi hanya terpaut sepuluh angka. Namun sebuah kesalahan kecil di tikungan sembilan dan sepuluh membuat Antonelli melebar dan kehilangan momentum, memberi ruang bagi Norris untuk menyelinap dan mengamankan posisi keempat. Tambahan dua poin itu membuatnya mempertahankan keunggulan 12 poin atas Verstappen.

Marko kemudian menilai Antonelli “membiarkan” Norris lewat. Menurutnya, manuver itu tampak seperti disengaja. Komentar yang dianggap memprovokasi itu langsung membuat Wolff naik pitam. Ia menegaskan tidak ada alasan bagi Mercedes untuk mengintervensi persaingan gelar atau melakukan manipulasi strategi.

“Kasihan dia, komentar seperti itu benar benar tidak masuk akal dan membuat saya heran,” ujar Wolff kepada media sambil menepis anggapan Marko. “Kami sedang bersaing untuk posisi kedua konstruktor yang sangat penting bagi tim. Kimi juga sedang berjuang untuk podium. Bagaimana mungkin tuduhan semacam itu bisa keluar, sangat tak masuk akal.”

Wolff menambahkan bahwa ia telah berbicara langsung dengan Gianpiero Lambiase, insinyur balap Verstappen, untuk menjelaskan bahwa Antonelli murni melakukan kesalahan kecil yang sering terjadi ketika ban sudah berada dalam kondisi kritis. Menurutnya, Antonelli kehilangan sedikit kecepatan masuk tikungan setelah melakukan koreksi di tikungan sebelumnya, lalu tergelincir saat mencoba kembali mempercepat mobil.

“Segalanya jelas. Ia hanya melakukan kesalahan kecil, bukan sesuatu yang disengaja. Mengapa kami harus mencampuri persaingan gelar? Itu tidak masuk akal,” tegas Wolff. Ia juga meminta pihak lain untuk tidak “melihat hantu” dalam situasi yang sebenarnya murni insiden teknis.

Kontroversi ini menambah panas persaingan menjelang GP Abu Dhabi yang menjadi penentu gelar, di mana tiga pebalap masih punya peluang meraih titel juara dunia. Sementara itu, Mercedes fokus mempertahankan posisi kedua konstruktor dari kejaran Red Bull yang kini tertinggal 33 poin.

Artikel Tag: Mercedes, Red Bull, Toto Wolff, Helmut Marko

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru