Adrian Newey Menantikan Jadi Kepala Prinsipal Aston Martin

Berita F1: Adrian Newey telah ditunjuk sebagai kepala tim F1 Aston Martin untuk musim 2026, sebuah langkah yang mengejutkan.

Setelah Grand Prix Las Vegas, muncul laporan yang mengklaim bahwa Aston Martin akan menggantikan Andy Cowell. Christian Horner, Andreas Seidl, dan Mattia Binotto semuanya dikaitkan dengan posisi Cowell.

Namun, menjelang balapan akhir pekan ini di Qatar, tim telah mengumumkan bahwa Newey akan mengambil peran sebagai kepala tim mulai musim depan. Cowell akan mengambil posisi Chief Strategy Officer, memastikan Aston Martin dapat "mengoptimalkan kemitraan teknis antara Tim, Honda, Aramco, dan Valvoline, serta akan bekerja sama erat dengan mitra Tim untuk memastikan komunikasi yang lancar dari PU, bahan bakar, dan sasis baru Tim".

Menanggapi kabar tersebut, Adrian Newey mengatakan: “Selama sembilan bulan terakhir, saya telah menyaksikan bakat-bakat individu yang luar biasa di dalam Tim kami."

"Saya menantikan peran tambahan ini karena kami menempatkan diri pada posisi terbaik untuk bersaing di tahun 2026, di mana kami akan menghadapi posisi yang sama sekali baru dengan Aston Martin yang kini menjadi tim pabrikan, ditambah dengan tantangan besar yang dihadapi oleh regulasi baru.”

Aston Martin berharap dapat memproduksi mobil pemenang balapan pada tahun 2026. Pemiliknya, Lawrence Stroll, telah berinvestasi besar sejak mengambil alih tim.

Dari merenovasi kantor pusat mereka di Silverstone hingga mengontrak Newey sebagai mitra teknis pengelola, Aston Martin bersiap untuk musim yang gemilang. Aston Martin juga akan bergabung dengan Honda mulai tahun 2026, yang secara efektif akan menjadi tim pabrikan.

Sejak diakuisisi Stroll, Aston Martin belum pernah finis lebih tinggi dari posisi kelima di klasemen akhir. Musim terbaik mereka adalah pada tahun 2023, di mana Fernando Alonso meraih beberapa podium.

Artikel Tag: adrian newey, aston martin, f1