F1 2022 Tanpa GP Rusia, Gelar Juara Max Verstappen Tidak Sah

Berita F1: Eks pebalap F1, Vitaly Petrov, menegaskan semua gelar juara dan olimpiade manapun tidak sah, termasuk titel musim 2022 yang diraih oleh Max Verstappen.

Vitaly Petrov diketahui merupakan pebalap asal Rusia pertama yang berkompetisi di F1. Ia debut di kelas premier pada 2010 bersama Renault. Dari 57 Grand Prix yang dilakoninya bersama Renault dan Caterham antara 2010 dan 2012, pria berusia 38 tahun itu mendapat satu podium dan mencetak 64 poin.

Setelah cukup lama menghilang dari dunia jet darat, Petrov memberikan pernyataan yang kontroversial. Untuk diketahui FIA melarang pebalap asal Rusia berkompetisi di kejuaraan setelah Negara Beruang Merah berkonflik dengan Ukraina bulan Februari tahun lalu.

Nikita Mazepin yang seharusnya tampil di F1 2022 dipecat oleh Haas. Begitu juga kerja sama dengan sang sponsor utama yang berasal dari Rusia, Uralkali, diputus secara sepihak oleh tim.

Petrov menegaskan tak ada satupun juara atau gelar Olimpiade sah karena Rusia dilarang untuk berpartisipasi. Itu berarti gelar juara Max Verstappen musim lalu tidak sah.

"Tanpa Rusia, saya tidak menganggap satu pun juara atau gelar Olimpiade sah. Terlebih lagi Dakar. Berapa kali olahragawan kami memenangkannya! Kami bukan yang terakhir, secara beruntun. 19 kemenangan!” ucapnya dikutip dari Crash.

“Tapi saya tidak hanya berbicara tentang Dakar, saya berbicara tentang semua olahraga. Kita harus berhenti takut pada rakyat kita dan membawa Rusia kembali ke dunia olahraga. Bagi saya, itu tidak dapat diterima. Saya sama sekali tidak mengerti absurditas memaksakan pendapat tertentu pada orang,” ia melanjutkan.

“Kita dapat menggunakan situasi saat ini sebagai dorongan untuk pengembangan motorsport, melatih generasi muda untuk membimbing mereka lebih jauh ke masa depan,” Petrov mengakhiri.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2022, gp rusia