Espargaro Kecewa Dengan Strategi Konservatif Aprilia di Brno
Aleix Espargaro
Berita MotoGP : Merasa kesulitan tampil bersaing dan kompetitif pebalap tim pabrikan Aprilia, Aleix Espargaro mengungkapkan kekecewaan kepada pabrikan asal Italia terebut yang dinilai tidak menerapkan strategi yang lebih agresif di Sirkuit Brno.
Espargaro hanya berhasil menorehkan satu poin dengan finis pada urutan ke-15 di MotoGP Ceko paska cedera yang diperolehnya saat balapan di Sachsenring.
Sontak Espargaro mengungkapkan kekecewaan, pasalnya ia menilai Aprila menerapkan strategi yang konservatif sehingga ia kesulitan menjajal motornya lebih kencang.
Pada saat balapan Espargaro mendapatkan ban jenis hard dengan tujuan dapat finis tanpa kendala yang berarti. Namun pebalap tim lain Bautista yang menggunakan ban belakang jenis soft malahan mampu finis urutan kesembilan.
"Dengan ban belakang hard, kami tak memiliki grip. Pagi ini, saya sudah merasa buruk sejak warm-up, dan hingga saat terakhir sebelum balapan, saya bimbang apakah harus menggunakan ban belakang soft,” ungkap Espargaro.
“Namun tim memilih cari aman, dan menggunakan ban hard depan belakang untuk menuntaskan balapan. Sejujurnya, dari sudut pandang saya, tidak ada artinya sekadar finis ke-15 atau ke-14."
“Saya menghormati semuanya, namun saya tidak senang dengan posisi finis ini. Saya tak mengerti apa artinya finis ke-15 atau ke-14, atau tertinggal 25 detik dari pemenang balapan. Saya pikir lebih baik mengambil risiko, ambil contoh Bautista yang memilih ban soft pada saat akhir, balapannya sangat solid.”
Espargaro juga mengakui, ia mengalami kesulitan dari sektor mesin motor Aprilia miliknya yang tidak bekerja sesuai harapannya.
Artikel Tag: Aleix Espargaro, Arpilia, motogp brno, MotoGP 2018