Kanal

Enea Bastianini Akui Motornya Tak Bisa Melaju Cepat di Semua Trek

Penulis: Abdi Ardiansyah
28 Sep 2021, 21:35 WIB

Enea Bastianini

Berita MotoGP: Meski motor Desmosedici GP 19 punya potensi yang cukup besar, tapi Enea Bastianini mengakui kuda besinya itu tak bisa tampil cepat di semua lintasan.

Enea Bastianini mendapatkan podium perdanaya di ajang MotoGP usai finis di P3 pada seri MotoGP San Marino, 19 September lalu. Pencapaiannya tersebut juga menjadi finis podium kedua bagi Esponsorama sejak Johann Zarco melakukanya di Sirkuit Brno musim lalu.

Pebalap asal Italia itu membuat kagum semua orang dengan tampil cepat sejak balapan dimulai hingga mencapai garis finis. Bastianini yang musim ini masih berstatus rookie berhasil menyalip para pebalap terbaik di grid yang memperkuat tim pabrikan.

Uniknya, ia melakukan hal tersebut dengan menunggangi motor Ducati Desmosedici GP19, motor yang berusia dua tahun lebih tua dibanding milik tim pabrikan Ducati Lenovo maupun Pramac Racing.

Tapi, Enea Bastianini mampu meyalip Jack Miller yang saat itu sedang berjuang untuk mempertahankan posisi ketiganya dengan kondisi ban yang sudah mulai menipis.

“Saya mempelajari banyak hal di Misano. Sangat senang rasanya bisa menyalip Marc Marquez, pebalap terkuat di MotoGP, dan Jack saat di zona pengereman keras,” kata Bastianini seperti dilansir Speedweek.

“Saya merasa semakin mengenal motor lebih baik sepanjang akhir pekan, tapi juga di Aragon ketika keluar dan tak ada pebalap lain di depan saya. Saya lebih fokus dan berkendara sendirian di trek jadi keputusan yang bagus bagi saya,” ia melanjutkan.

Musim depan, Bastianini akan membela Gresini Racing yang menjadi tim satelit Ducati. Belum diketahui apakah dirinya bakal dibekali motor tim pabrikan atau mesin yang berusia lebih tua.

“Mengendarai motor 2019, saya bisa melaju cepat di beberapa trek, dan di beberapa balapan, salah satunya Misano,” ujar rider berusia 23 tahun itu.

“Saya tidak begitu cepat saat berada di tengan tikungan lambat. Tapi saya bisa melakukan pengereman lebih lambat daripada pebalap lainnya, dan saya juga memiliki akselerasi yang lebih baik di Misano,” jelasnya.

“Motor saya memiliki potensi besar, tapi sangat agresif. Di Misano dan Aragon, saya mampu mengadaptasikan gaya balap sendiri. Itu membuat saya lebih santai di balapan dan bisa melaju cepat di balapan,” ia mengakhiri.

Artikel Tag: Enea Bastianini, avintia, Ducati, MotoGP 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru