Kanal

Eks Presiden Madrid: Nasib Bale Seperti Opera Sabun

Penulis: Yoga Saputra
22 Mei 2019, 16:00 WIB

Gareth Bale/ via Sky Sports

Berita Liga Spanyol: Masa depan Gareth Bale bersama Real Madrid masih belum menemukan kejelasan. Akhir-akhir ini ia dinilai sudah tak layak lagi berseragam Madrid karena kontribusinya yang minim. Sebenarnya, Madrid sempat menaruh harapan besar kepada Bale usai Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus. Namun, pemain asal Wales ini gagal memanfaatkan kepindahan Ronaldo musim panas lalu.

Didatangkan dengan nilai transfer yang sangat fantastis yaitu 91 juta Euro, penampilan Bale setiap musimnya mengalami penurunan. Terakhir, pada musim kemarin ia hanya mampu menyumbang 8 gol dari 29 laga yang ia mainkan di La Liga. Catatan tersebut kalah jauh dari pemain depan Real Madrid lainnya Karim Benzema yang berhasil membukukan 21 gol.

Mantan presiden El Real, Ramon Calderon menganggap bahwa terdapat ketidaksepahaman yang terjadi antara sang pelatih, Zinedine Zidane dengan sang petinggi, Florentino Perez terkait nasib Bale di Madrid. Calderon juga menyebut bahwa nasib mantan pemain Tottenham Hotspur itu seperti opera sabun.

"Tak ada yang tahu bagaimana opera sabun bakal berakhir karena presiden dan pelatih mempunyai opini yang berbeda dalam kriteria," kata Calderon dilansir dari Sky Sports.

"(Bale) merupakan rekrutannya yang paling mahal dan dia tak ingin menerima bahwa dia salah saat dia berpikir bahwa Gareth Bale bisa menjadi pemimpin tim ketika Cristiano pergi."

"Zidane membuatnya jelas, dan dia melakukan itu tahun lalu, ketika dia memutuskan untuk pergi karena presiden tak menerima keputusannya," tutup Calderon.

Artikel Tag: Sepak Bola, Ramon Calderon, Gareth Bale, Real Madrid, Liga Spanyol

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru