Eddie Howe Murka, VAR Dinilai Rugikan Newcastle saat Lawan Chelsea

Berita Liga Inggris: Manajer Newcastle United, Eddie Howe, melontarkan kritik keras kepada wasit Andy Madley, jajaran ofisial pertandingan, serta VAR setelah timnya gagal mendapat penalti saat menghadapi Chelsea di St James’ Park pada Sabtu (20/12). Howe menilai keputusan tersebut sebagai kesalahan jelas yang berdampak besar pada hasil akhir laga.

Insiden yang memicu kemarahan Eddie Howe terjadi pada menit ke-54, ketika Trevoh Chalobah melakukan tekel terhadap Anthony Gordon di dalam kotak penalti. Akibat benturan tersebut, Gordon terlempar hingga menabrak papan iklan di Gallowgate End. Namun, Madley tidak menunjuk titik putih dan VAR juga memilih untuk tidak mengintervensi keputusan di lapangan.

Dalam konferensi pers pascalaga, Howe yang dikenal tenang dan berhati-hati tampil jauh lebih vokal dari biasanya. Ia menegaskan bahwa pelanggaran terhadap Gordon seharusnya berbuah penalti. “Saya pikir insiden Anthony Gordon adalah yang paling jelas. Di mana pun di lapangan, itu adalah pelanggaran. Itu kesalahan yang jelas dan penalti yang jelas,” tegas Howe.

Pelatih asal Inggris itu juga menyatakan keyakinannya bahwa VAR seharusnya membatalkan keputusan wasit. Menurutnya, Chalobah sama sekali tidak berusaha memainkan bola. “Bek itu hanya fokus ke Anthony, bukan ke bola. Mereka bilang itu ‘shielding’, saya tidak setuju. Itu terlalu agresif,” ujar Howe.

Ketika ditanya soal konsistensi VAR, Howe kembali menegaskan pandangannya. Ia menilai tekel Chalobah sudah melampaui batas permainan wajar dan layak diganjar penalti. “Saya pikir itu tekel agresif, terlalu agresif. Itu penalti mutlak,” katanya.

Pertandingan Newcastle vs Chelsea memang diwarnai sejumlah keputusan VAR. Gol kedua Nick Woltemade sempat tertunda akibat masalah teknologi sebelum akhirnya disahkan. Di sisi lain, klaim handball Woltemade juga ditolak. Menjelang akhir laga, tarikan Reece James terhadap Harvey Barnes turut ditinjau oleh VAR.

Meski demikian, Howe menilai keputusan terkait Gordon sebagai momen paling menentukan. Andai penalti diberikan dan sukses dieksekusi, Newcastle berpeluang unggul 3-1 dan mengubah jalannya pertandingan. “Keputusan ini salah, dan di situlah VAR seharusnya benar-benar masuk. Saat melihat langsung, menurut saya itu sangat jelas,” kata Howe.

Sementara itu, pernyataan resmi dari Premier League Match Centre menyebut keputusan wasit telah diperiksa dan dikonfirmasi VAR. Kontak Chalobah terhadap Gordon dinilai sebagai gerakan menyamping dalam upaya shielding (melindungi bola), dengan bola masih berada dalam jarak bermain.

Artikel Tag: Eddie Howe, Newcastle United, Chelsea, Premier League