Eddie Howe Berada Dalam Situasi Paling Sulit di Bournemouth

Berita Liga Inggris: Manajer Bournemouth Eddie Howe mengakui bahwa dia berada di tengah-tengah periode yang paling sulit dalam tugasnya.

Kekalahan 2-0 di Brighton, membuat Bournemouth hanya unggul dua poin di atas zona degradasi Liga Premier.

Bournemouth hanya memenangkan salah satu dari sembilan pertandingan liga terakhir mereka - di Chelsea awal bulan ini - dan Howe berharap tahun baru dapat membawa peningkatan dalam nasib mereka.

"Ini merupakan tahun yang sulit," kata Howe, yang memimpin Bournemouth promosi dari Championship pada 2014/15. "Jika saya mengingat kembali tahun lalu, kami memulai musim dengan banyak cedera.

"Kami berjuang dan berhasil melewatinya dan mencapai tujuan kami sepanjang musim.

"Tapi awal musim ini mungkin yang paling sulit yang saya miliki dalam hal sumber daya. Saya telah belajar banyak dan saya berharap untuk mungkin merubah keberuntungan saat kita memasuki tahun baru."

Bournemouth memulai tahun 2020 dengan laga tandang ke West Ham, yang memecat Manuel Pellegrini setelah kekalahan kesembilan dalam 12 pertandingan terakhir mereka membuat mereka hanya satu poin di atas zona degradasi di tempat ke-17.

Bek Nathan Ake dan Adam Smith adalah di antara sejumlah pemain Bournemouth yang cedera, bersama dengan David Brooks dan Charlie Daniels.

"Setiap tahun Bournemouth bertahan di Liga Premier harus menjadi hal utama yang diingat, bukan cedera," kata Howe.

"Ini bukan nasib yang buruk, ini bukan tentang mengasihani diri sendiri. Kami bertahan di Liga Premier.

"Ini adalah tahun kelima kami. Akan sangat sulit untuk melakukannya lagi tetapi kami dapat mencapainya dan kami optimis untuk masa depan."

Artikel Tag: premier league 2019, Bournemouth, Eddie Howe