Kanal

dupreeh, Magisk, & Pelatih zonic Resmi Angkat Kaki dari Tim CS:GO Astralis

Penulis: Fajar Muhammad Fajar
30 Des 2021, 18:00 WIB

Astralis via DreamHack

Berita Esports: Peter "dupreeh" Rasmussen, Emil "Magisk" Reif, dan pelatih Danny "zonic" Sørensen resmi meninggalkan divisi CS:GO Astralis pada Rabu (29/12) waktu setempat, usai sebelumnya dibangkucadangkan sejak PGL Stockholm Major.

Trio tersebut bersama Nicolai "dev1ce" Reedtz, Lukas "gla1ve" Rossander, dan Andreas "Xyp9x" Høisleth, menciptakan sejarah sebagai salah satu roster tersukses sepanjang masa di Counter-Strike. Bersama-sama, roster ini mengisi lemari piala Astralis dengan sejumlah besar trofi bergengsi, termasuk tiga gelar juara Major yang tidak tertandingi.

Today, we bid farewell to three Astralis legends. Best of luck, Peter, Emil and Danny. You will forever be a part of the #AstralisFamily. Thank you for everything. We will see you later. ❤️@dupreeh@MagiskCS@zonicpic.twitter.com/sNe4qcDnLm

— Astralis Counter-Strike (@AstralisCS) December 29, 2021
An error occurred while retrieving the Tweet. It might have been deleted.

Tim asal Denmark itu masih meraih beberapa piala di tahun 2020, walau mengalami tahun yang berat karena beberapa anggota awalnya mengambil cuti, belum lagi harus berkompetisi secara online akibat Covid-19. Sayangnya mereka memulai 2021 dengan lambat, dan dikejutkan dengan keputusan tiba-tiba dev1ce untuk pergi ke Ninjas In Pyjamas.

Sedikit momentum yang dikumpulkan Astralis sebelum memasuki PGL Stockholm juga sia-sia ketika sang juara bertahan tiga kali itu akhirnya gagal menembus babak playoff.

Hasil tersebut mendorong perubahan signifikan dengan membangkucadangkan dupreeh, Magisk, dan zonic. Walhasil pemain tersisa di roster Astralis adalah gla1ve dan Xyp9x yang baru diperpanjang kontraknya, AWPer muda baru Philip "Lucky" Ewald, serta dua rekrutan baru Kristian "k0nfig" Wienecke dan Benjamin "blameF" Bremer.

Tujuan berikutnya yang paling mungkin untuk dupreeh, Magisk, dan zonic adalah Team Vitality, mengingat kepergian Richard "shox" Papillon dan pelatih Rémy "XTQZZZ" Quoniam baru-baru ini, serta Jayson "Kyojin" Nguyen Van juga dikabarkan segera menyusul hengkang.

Rumor reuni dengan dev1ce di Ninjas In Pyjamas juga mencuat, tetapi dikutip dari Dot Esports saat ini pindah ke Team Vitality tampaknya lebih mungkin bagi trio tersebut.

Artikel Tag: Astralis CS: GO, dev1ce, Ninjad in Pyjamas, CS:GO

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru