Dukungan Mengalir Usai Insiden Tragis Mengerikan di Liverpool

Berita Liga Inggris: Lagu kebangsaan Liverpool, You'll Never Walk Alone, bergema dengan makna yang lebih dalam setelah insiden tragis yang terjadi pada akhir parade kemenangan klub di kota tersebut.

Legenda The Reds, Sir Kenny Dalglish, menyampaikan kesedihannya atas kejadian tersebut dan mengatakan bahwa lagu tersebut "tidak pernah terasa lebih tepat." Ia menambahkan bahwa dirinya merasa "terkejut, ngeri, dan sangat sedih," sembari menyampaikan doa dan dukungan kepada para korban.

Insiden tragis itu terjadi ketika sebuah mobil menabrak sejumlah pejalan kaki di pusat kota Liverpool, menyebabkan kekacauan di tengah suasana perayaan. Perayaan staf Liverpool pun ditunda sebagai bentuk penghormatan dan tanggapan terhadap peristiwa tersebut. Polisi melaporkan bahwa seorang pria kulit putih Inggris berusia 53 tahun telah ditangkap, dan diyakini sebagai pengemudi mobil tersebut.

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, turut menyuarakan keprihatinannya melalui media sosial X.

"Akhir hari yang menyedihkan. Saya hanya berdoa semoga semua orang baik-baik saja," tulisnya, mencerminkan kesedihan mendalam yang dirasakan komunitas Liverpool dan para pendukungnya.

Dukungan juga datang dari kalangan pemerintah. Perdana Menteri Sir Kier Starmer menyampaikan belasungkawa dan terima kasih kepada aparat yang merespons cepat situasi ini.

"Kejadian di Liverpool sungguh mengerikan – pikiran saya menyertai semua yang terluka atau terkena dampak," ujarnya. Ia juga memuji ketanggapan polisi dan layanan darurat atas insiden yang mengejutkan ini.

Di tengah duka, solidaritas masyarakat Liverpool kembali menjadi sorotan. Pesan dari Dalglish bahwa "keluarga Liverpool Anda ada di belakang Anda" menjadi simbol kekuatan dan kebersamaan, membuktikan bahwa dalam suka maupun duka, semangat You'll Never Walk Alone tetap hidup di hati mereka.

Artikel Tag: Liverpool, Premier League, Premier League 2025