Dua Rider MotoGP dengan Kontrak Paling Panjang, Marc Marquez Teratas
Marc Marquez Ducati
Berita MotoGP: Pada ajang balap MotoGP, kontrak panjang adalah hal langka. Mayoritas pebalap hanya diikat satu atau dua musim untuk melihat konsistensi performa. Namun dua nama berikut justru mendapat kepercayaan jangka panjang dari tim masing-masing, dan salah satunya tentu saja Marc Marquez.
Kontrak jangka panjang memang bukan standar di MotoGP. Sebagian besar tim lebih memilih meneken kontrak berdurasi pendek untuk mengukur apakah seorang pebalap mampu beradaptasi, konsisten, dan menjaga performa.
Jika gagal, tim tak akan ragu melepaskannya. Namun jika tampil impresif, penawaran baru dengan durasi lebih lama dan nilai lebih besar biasanya menyusul.
Meski begitu ada beberapa pengecualian. Dua pebalap berikut pernah atau sedang memegang kontrak berdurasi jauh lebih panjang dari rata-rata grid MotoGP yakni Marc Marquez dan Raul Fernandez.
Marc Marquez merupakan contoh paling ikonik ketika berbicara soal kontrak panjang. Saat masih bersama Repsol Honda, sang delapan kali juara dunia menerima penawaran super langka, kontrak empat tahun sekaligus pada 2020. Kesepakatan itu mengikat Marquez hingga 2024, langkah besar Honda untuk memastikan bintang utamanya tidak direbut rival mana pun.
Keputusan tersebut masuk akal saat itu, mengingat Marquez mendominasi dan menjadi pondasi utama proyek Honda. Namun takdir berkata lain. Musim 2020 berubah menjadi bencana ketika Marquez mengalami cedera parah pada balapan pembuka di Jerez. Ia absen sepanjang musim dan, bahkan setelah kembali, kesulitan menemukan ritme terbaik bersama RC213V.
Akhirnya Marquez memilih mengakhiri kerja sama lebih awal pada 2023 dan pindah ke Ducati. Di sana, performanya kembali bersinar, membuktikan bahwa cedera tidak menghilangkan DNA juara yang ia miliki.
Sementara itunama Raul Fernandez mungkin tidak langsung terlintas ketika bicara kontrak panjang. Namun pebalap Spanyol itu justru mendapat kepercayaan besar dari Aprilia.
Debut di MotoGP pada 2022 bersama KTM Tech3, Raul pindah ke RNF Aprilia pada 2023. Kontrak awalnya hanya sampai akhir 2024, tetapi Aprilia langsung mengaktifkan klausul perpanjangan dua tahun hingga 2026. Langkah ini cukup mengejutkan karena Raul belum mencatat prestasi mencolok, namun dinilai memiliki potensi besar dan gaya balap yang cocok dengan RS-GP.
Keputusan itu menunjukkan keyakinan Aprilia terhadap proyek jangka panjang mereka, sekaligus memberi Raul ruang berkembang tanpa tekanan kontrak pendek.
Artikel Tag: motogp, Marc Marquez, Raul Fernandez