Kanal

Donkey Bongkar Kekurangan Gameplay RRQ Hoshi, Faktor Vyn Sentris?

Penulis: Fajar Muhammad Fajar
19 Jan 2023, 02:00 WIB

RRQ Hoshi di M4 World Championship via Cianjur Suara.com

Berita Esports: Mantan pemain profesional MLBB, Donkey, mengungkap kekurangan dari gameplay RRQ Hoshi. Dirinya melihat permainan Raja Segala Raja terlalu bergantung kepada Vyn sang roamer.

RRQ baru saja selesai bertanding dalam kejuaraan dunia MLBB yaitu M4 World Championship akhir pekan lalu. Hasilnya, Alberttt dan kolega finis peringkat tiga besar setelah kalah melawan ECHO PH.

Itu menandai berlanjutnya puasa gelar juara RRQ Hoshi di M Series, padahal ini keempat kalinya mereka mengikuti piala dunianya MLBB tersebut. Prestasi terbaik mereka dalam ajang M Series adalah menjadi runner-up pada gelaran M1 tahun 2019 akibat ditaklukkan oleh EVOS Legends.

Donkey sebagai mantan juara dunia di M1 menilai ada kesalahan dari gameplay yang diterapkan oleh RRQ, dan seharusnya mereka mencontoh gameplay Filipina. Pernyataan ini diutarakannya melalui kanal YouTube Jonathan Liandi dilansir dari RevivaL TV.

"Kenapa (Filipina) lebih di atas Indonesia? Kayak contoh RRQ tuhk keliatan banget terlalu Vyn minded, gameplay dia tuh seolah-olah apa pun tergantung Vyn, semua membuka perang apa semua bergantung sama Vyn," ujar sang mantan roamer No. 1 dikutip dari dari RevivaL TV.

"Sedangkan kalau ECHO enggak bergantung sama siapa pun semua bisa buka perang tergantung situasional gitu jadi menurutku ya itu makanya akhirnya Filipina itu lebih susah dibaca," tuturnya.

Bukan cuma RRQ Hoshi, Donkey juga mengakui sudah menjadi kebiasaan tim-tim Indonesia lainnya bertumpu pada roamer untuk membuka teamfight.

Pria dengan sapaan akrab Ko Yur itu pun merasakan pola ‘roamer sentris’ kala masih bermain. Menurutnya hal tersebut seharusnya tidak terjadi sebab nantinya semua beban di in-game akan ditanggung oleh roamer.

Artikel Tag: RRQ Hoshi, Donkey, Vyn, M4 World Championship

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru