De Boer Yakin Belanda Bisa Mainkan Sistem 5-3-2

Berita Sepak Bola: Bos Belanda, Frank De Boer yakin sistem 5-3-2 pilihannya akan melayani tim dengan baik saat mereka bersiap untuk membuka musim Euro 2020 melawan Ukraina di Amsterdam.

De Boer mengambil alih The Oranje setelah Ronald Koeman pergi ke Barcelona pada September 2020, dengan tim tersebut lolos sebagai runner-up di bawah Jerman, di grup mereka.

Mantan bos Inter Milan dan Crystal Palace, yang juga pernah melatih di klub Major League Soccer, Atlanta United setelah kepergiannya lebih awal dari kursi panas Selhurst Park, terus menghadapi perdebatan tentang taktiknya.

Dengan Belanda menderita kekalahan tandang 4-2 dari Turki di kualifikasi Piala Dunia 2022 pada bulan Maret, sang pelatih mendapat banyak kritik untuk gaya bermain timnya.

Sebuah pesawat diterbangkan di atas kamp latihan Belanda di Zeist dengan spanduk bertuliskan: “Frank. Mainkan 4-3-3”.

De Boer, bagaimanapun, tetap bertekad untuk mendapatkan yang terbaik dari skuat berbakat menggunakan pendekatannya sendiri.

"Tentu saja itu bukan sesuatu yang sering Anda alami, tetapi itu bukan sesuatu yang harus kita buat sangat besar," katanya pada konferensi pers ketika ditanya tentang pandangannya mengenai pesan langsung itu.

"Ini hanya seseorang yang memiliki pendapat dan telah menunjukkannya seperti itu."

Mantan pelatih Ajax melanjutkan: “Kami selalu mencoba memainkan sepak bola dominan dan itulah yang kami inginkan dengan sistem ini.

“Saya pikir 5-3-2 terdengar negatif, dengan 3-5-2 Anda sudah memiliki lebih sedikit bek. Kami ingin menguasai permainan, yang berarti bek sayap Anda selalu bermain cukup tinggi.

“Saya pikir dengan sistem ini, kami memiliki orang-orang terbaik di tempat yang tepat. Pemain yang telah bermain hebat sepanjang tahun.”

Artikel Tag: Belanda, Frank de Boer, Piala Eropa