Davide Tardozzi Bahas Cara Damaikan Bagnaia dan Marc Marquez

Berita MotoGP: Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi memberi Francesco Bagnaia waktu damai beberapa hari untuk mengatasi insiden mengecewakannya dengan Marc Marquez.

MotoGP Portugal dimeriahkan oleh kegagalan Bagnaia menyalip Marquez dalam perebutan P5. Juara bertahan MotoGP Bagnaia tersingkir, sementara Marquez mampu bangkit kembali untuk menyelesaikan balapan namun harapannya untuk meraih poin pupus.

“Dalam kasus seperti ini, Anda membiarkan waktu berlalu, beberapa hari. Dan kemudian kamu kembali berbicara. Kita perlu menuangnya,” jelas Davide Tardozzi, manajer tim Ducati

Tardozzi berkata tentang bentrokan antara dua pebalap Ducati: “Tidak diragukan lagi ini adalah insiden balapan." “Jelas bahwa dalam situasi tertentu akan lebih baik untuk tetap tenang, namun kedua pebalap menjelaskannya sendiri jadi saya pikir ini adalah sesuatu yang terselesaikan dan ditutup dengan jabat tangan."

“Ketika juara enam kali MotoGP dan juara dua kali MotoGP saling bertarung, jelas bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang mau menyerah: ini adalah hal yang baik bagi penonton tetapi juga ada akhirnya.”

Hal itu dianggap sebagai insiden balapan oleh steward, dan disetujui oleh Bagnaia dan Marquez. Bagaimana Ducati mengatasi dampak buruk yang berkepanjangan bisa menjadi kunci bagi Bagnaia untuk mempertahankan gelar.

Claudio Domenicali, CEO Ducati, ditanya tentang hal ini dan dia menjawab: “Saya memahami bahwa mereka menyukai topik ini sebagai isyarat jurnalistik, tapi saya mencoba untuk tidak terlibat dalam kontroversi jika saya bisa. Saya tidak menggigit.” Kabar baik bagi Ducati adalah Jorge Martin dari Pramac memimpin kejuaraan setelah dua putaran. Enea Bastianini, rekan setim Bagnaia di tim pabrikan, finis kedua di belakang Martin di MotoGP Portugal.

Artikel Tag: Marc Marquez, Francesco Bagnaia, Davide Tardozzi