David Coote Didakwa FA Terkait Komentar Jurgen Klopp

David Coote kedapatan menghina Jurgen Klopp dan Liverpool. (Foto: Nick Potts/PA Images via Getty Images)
Berita Liga Inggris: Mantan wasit Premier League, David Coote, telah didakwa oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait komentar yang ia lontarkan mengenai mantan manajer Liverpool, Jurgen Klopp, dalam sebuah video yang bocor di media sosial.
Pria berusia 42 tahun itu telah diskors pada November 2024 setelah klip video tersebut menunjukkan ia melontarkan komentar merendahkan tentang pelatih asal Jerman itu dan klub Liverpool. David Coote kemudian dipecat sebulan kemudian oleh badan wasit Premier League, Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), menyusul "investigasi menyeluruh" terhadap perilakunya.
FA kini telah mendakwa Coote terkait aturan E3.1, yang menuduh bahwa ia bertindak tidak pantas dan/atau menggunakan kata-kata kasar dan/atau menghina. FA menyatakan bahwa rujukan pada kebangsaan Klopp dalam video tersebut merupakan pelanggaran yang "diperberat".
Namun, Coote telah dibebaskan dari segala tuduhan pelanggaran judi menyusul klaim bahwa wasit tersebut telah membahas pemberian kartu kuning kepada seorang pemain sebelum pertandingan. Coote, yang berasal dari Nottinghamshire, telah membantah klaim pelanggaran judi tersebut, dengan mengatakan bahwa tuduhan itu "palsu dan memfitnah".
Pada Februari lalu, Coote dilarang oleh UEFA untuk memimpin pertandingan di kompetisi Eropa hingga 30 Juni 2026. Larangan ini menyusul sebuah video yang memperlihatkan Coote sedang menghirup bubuk putih saat ia bertugas di Euro 2024, sebuah turnamen yang diselenggarakan oleh UEFA, yang muncul pada bulan November.
Pada Januari, Coote mengungkapkan bahwa ia adalah seorang gay, dan telah menyembunyikan seksualitasnya selama karier profesionalnya karena takut akan pelecehan. Ia mengakui kepada surat kabar The Sun bahwa ia sempat memiliki kebiasaan menggunakan narkoba, namun telah berhasil mengatasinya melalui terapi.
Kasus David Coote ini menyoroti standar perilaku yang diharapkan dari ofisial pertandingan dan konsekuensi serius dari pelanggaran etika, terutama di era di mana media sosial dapat dengan cepat menyebarkan informasi sensitif.
Artikel Tag: David Coote, Jurgen Klopp, Liverpool