Daniele De Rossi: Ini Sangat Menyakitkan, Tapi Roma Harus Move On

Berita Liga Europa: Pelatih AS Roma, Daniele De Rossi ungkap rasanya disingkirkan Bayer Leverkusen di menit-menit akhir pertandingan. Meskipun begitu, Roma harus move on.

AS Roma harus melakukan keajaiban setelah kekalahan 2-0 di kandang sendiri pada leg pertama, dan hampir saja meraihnya saat memimpin 2-0 melalui sepasang tendangan penalti yang dieksekusi Leandro Paredes.

Namun ketika mereka hampir memaksakan perpanjangan waktu dan menjadi tim pertama di musim ini yang mampu mengalahkan Bayer Leverkusen, tim asal Jerman mengambil keuntungan dari gol bunuh diri Gianluca Mancini.

Setelah itu Josip Stanisic mencetak gol di menit ke-7 masa injury time, membuat mereka melaju ke babak final Europa League dengan keunggulan agregat 4-2.

"Itu adalah penampilan yang heroik, tetapi Leverkusen adalah tim yang sangat kuat. Saya pikir penampilan kami di kedua leg bagus, kami tidak memiliki cukup banyak tembakan ke gawang,” ujar Daniele De Rossi kepada Sky Sport Italia.

‘Terkadang hal itu bisa membuat perbedaan, tetapi para pemain luar biasa. Hanya dua hari yang lalu kami memberi segalanya hingga detik terakhir melawan Juventus, sekali lagi malam ini kami harus menekan dengan tenaga fisik dan mental yang luar biasa.”

“Ketika Anda berhasil membalikkan keadaan dari ketertinggalan 2-0 dan nyaris menciptakan keajaiban, mengetahui bahwa tidak ada yang pernah mengalahkan mereka musim ini, sangat menyakitkan melihat kami kebobolan gol seperti itu.

“Rasanya menyakitkan, tapi kami harus terus melaju, mempertahankan semangat ini dan memainkan laga-laga terakhir musim ini."

Artikel Tag: Daniele De Rossi, AS Roma, Bayer Leverkusen