Daniel Ricciardo: Tinggalkan McLaren Berkah Tersembunyi

Berita F1: Daniel Ricciardo menggambarkan meninggalkan McLaren satu tahun sebelum kontraknya berakhir sebagai "berkah tersembunyi" bagi prospek karir F1-nya.

Daniel Ricciardo dicoret pada akhir tahun 2022 menyusul tahun mengecewakan lainnya bersama McLaren. Tidak siap untuk bergabung dengan Haas atau Williams, Ricciardo memutuskan untuk bergabung dengan Red Bull sebagai pembalap ketiga mereka.

Ini terbukti menjadi keputusan yang baik karena ia dipindahkan ke AlphaTauri menggantikan Nyck de Vries untuk Grand Prix Hongaria dan seterusnya. Kembalinya dia ditunda setelah kecelakaannya di Grand Prix Belanda, yang mengakibatkan cedera pergelangan tangannya.

Ricciardo kini diperkirakan akan kembali di Grand Prix Amerika Serikat akhir bulan ini. Dalam sebuah wawancara dengan Goodwood, dia merenungkan kepergiannya dari McLaren.

“Anda tidak pernah ingin mengakhiri sesuatu. Jelas, hasilnya tidak sampai di situ. Saya adalah orang yang cukup santai, saya cocok dengan tim, dan saya tidak berselisih dengan siapa pun di tim, tapi itu semua berdasarkan kinerja dan, katakanlah, sisi bisnisnya tidak. olahraga,” kata Ricciardo.

“Pada saat itu, pemecatan merupakan sebuah kenyataan pahit, namun pada akhir musim, ketika saya pulang ke rumah untuk merayakan Natal, saya berpikir, 'oke, itu mungkin tidak membantu reputasi saya', namun pada saat itu saat itu, saya tidak peduli lagi. Itu adalah sebuah berkah tersembunyi."

“Saya perlu menjauh sejenak, untuk menemukan kembali diri saya, menemukan kembali kecintaan saya pada olahraga ini. Jika hal itu bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik, maka baiklah, namun pada saat yang sama, saya rasa penyelesaian kontrak tahun ini tidak akan memberikan manfaat apa pun bagi saya."

“Saya kira, saya berterima kasih kepada mereka karena telah mengambil keputusan itu karena kami berada dalam sebuah lubang, dan saya tidak yakin kami bisa keluar dari situ," tambahnya.

Artikel Tag: Daniel Ricciardo, McLaren