Dani Parejo Tak Terima dengan Perlakuan Valencia

Dani Parejo terpaksa meninggalkan Valencia bergabung dengan Villareal. (Images: Getty)
Berita Liga Spanyol: Sosok Dani Parejo dikenal sebagai pemain kunci Valencia memang sudah tak dapat dipertanyakan lagi. Namun, setelah sembilan tahun, Parejo harus mengakhiri kebersamaannya dengan tim berjuluk Los Che itu.
Peran gelandang jebolan Akademi Real Madrid, La Fabrica, ini memang sangat vital dalam permainan Los Che. Dia memegang kendali tempo, memutuskan pola permainan tim ketika bertahan pun menyerang. Grafik soal permainanya setiap musim pun semakin menanjak.
Musim lalu, bersama Kelelawar Hitam Parejo mencatat 35 penampilan dengan torehan delapan gol, pun tiga assist Namun nasib malang tak dapat ditepis, Parejo terpaksa harus mengakhiri perjalanannya bersama tim yang bermarkas di Estadio Mestalla itu.
Pasalnya, pesepak bola berusia 31 tahun itu dilelang pihak klub ke klub rival La Liga Spanyol, Villarreal pada musim panas 2020. Menanggapi keputusan tersebut, Parejo menegaskan dirinya sangat kecewa dengan kebijakan minor petinggi klub. Padahal, dirinya sudah memutuskan tekad untuk pensiun dengan Los Che.
"Saya merasakan hal sulit, keputusan klub tak dapat diterima meski pada akhirnya saya harus menjalankannya," kata Dani Parejo kepada Republika melalui wawancara jarak jauh, Selasa (29/9).
Sejatinya keputusan petinggi Valencia untuk melepas beberapa pilar andalan mereka musim panas ini mendapat respons negatif dari mantan pemain, dan juga suporter Kelelawar Hitam.
Bahkan, beberapa suporter melakukan aksi protes di depan stadion Mestalla. Akan tetapi, Parejo tak ingin membicarakan hal tersebut, dan memilih untuk fokus bersama Villarreal.
"Saya memiliki masa-masa yang indah bersama Valencia. Tapi, saya tak ingin terus terlarut dalam persoalan ini. Saat ini saya senang dan bersemangat untuk membantu Villarreal mendapatkan apa yang mereka inginkan," sambung eks penggawa Getafe.
Kebijakan bos Valencia, Peter Lim untuk menjual para pemain mereka tak terlepas dari rencana mereka mengatur, pun menyeimbangkan neraca keuangan klub yang merosot karena pandemi virus corona.
Mereka dilanda krisis dan beberapa klub menjatuhkan pilihan untuk memecat para staf demi memangkas biaya pengeluaran klub. Pesepak bola bernama lengkap Daniel Parejo Munoz memahami situasi sulit tersebut.
Ia pun, berharap jika kondisi saat ini cepat segera berakhir dan pertandingan sepak bola dapat kembali disaksikan secara langsung oleh pendukung.
"Tapi saya harus mengatakan, banyak hal yang berbeda, dan pemain pun tak bisa berbuat apa apa, dan saya berharap melihat orang di stadium secepatnya, karna itu akan menjadi pertanda yg baik, bukan hanya untuk saya, tapi untuk dunia secara umum," kata Dani Parejo.
"Di level profesional bermain dengan fan di stadium akan sangat membantu, kamu akan mendapatkan dukungan, tapi bagaimana pun kita harus beradaptasi dengan situasi ini. Saya membayangkan semua orang ingin mengakhiri pandemi corona secepatnya, tapi kita harus mengikuti protokol yg dibuat oleh spesialis," sambung dia.
Parejo memperkuat Valencia selama sembilan musim sejak diboyong dari Getafe 2011 silam. Bersama Los Che ia sukses mempersembahkan gelar Copa del Rey 2019, gelar pertama klub sejak 11 tahun terakhir. Penjualan dua pemain kunci baik Parejo, pun Francis Coquelin jelas menimbulkan gelombang kritik.
Artikel Tag: Dani Parejo, Valencia