Daftar Fakta Menarik dari Gelaran M4 World Championship

Berita Esports: Kejuaraan dunia MLBB yaitu M4 World Championship tuntas digelar dengan babak grand final hari Minggu (15/1). ECHO PH keluar sebagai juara setelah mengalahkan Balcklist International dengan skor 4-0.

Melansir dari SPIN Esports, M Series edisi keempat tersebut menghasilkan banyak cerita. Terhitung ada sejumlah fakta menarik lahir dari ajang M4.

1. KarlTzy Jadi Satu-satunya Pemain Dengan Dua Piala M Series

Kemenangan ECHO pada M4 membuat jungler berusia 18 tahun itu menjadi satu-satunya pemain sampai saat ini yang mengoleksi dua trofi kejuaraan dunia MLBB (M2 dan M4).

Sebelum gelar keduanya diraih bersama ECHO, KarlTzy mengangkat trofi M Series pertamanya kala berseragam Bren Esports. Saat edisi M2 World Championship, Bren juara usai menaklukkan Burmese Ghouls.

2. Sanford Menyamai Rekor KarlTzy di M2

Sanford EXP Laner muda ECHO PH mencetak rekor yang sama dengan rekan satu timnya, KarlTzy; menjadi juara dunia di usia belia yaitu 16 tahun.

Kendati masih sangat muda, Sanford membuktikan sanggup bersaing dengan para senior yang menjadi rivalnya pada pos EXP Laner.

3. ECHO Menjadi Tim Pertama yang Menjuarai M Series Tanpa Trofi MPL

Tim berjuluk The Puprle Orcas itu membukukan rekor menarik yaitu menjadi juara dunia tanpa terlebih dahulu menjuarai MPL. Memasuki M4 sebagai runner-up MPL PH Season 10, mereka sukses juara M Series di penampilan pertamanya.

Adapun tiga juara piala dunia MLBB itu sebelumnya; EVOS Legends, Bren Esports, dan Blacklist International, mencaplok trofi MPL sebelum M Series.

4. Lagi, Penakluk RRQ Hoshi di Lower Bracket Menjadi Kampiun M Series

Pasca Bren dan Blacklist, ECHO PH menjadi tim ketiga yang menjuarai M Series dengan menyingkirkan RRQ Hoshi di lower bracket.

Setelahnya sang para juara mencapai final melalui lower bracket dan menaklukkan tim yang lolos dari upper bracket; Burmese Ghouls, ONIC PH, dan Blacklist International.

5. Wakil Tuan Rumah Belum Pernah Juara di Kandang

Kemenangan Sanford dkk pada M4 World Championship di Indonesia memperpanjang torehan tuan rumah gagal juara di kandangnya, walau belum semua negara menjadi tuan rumah.

Pada edisi M1 di Malaysia, gelar juara diamankan oleh tim Indonesia EVOS Legends. Sedangkan M2 dan M3 di Singapura hingga M4 di Indonesia, semua juaranya adalah wakil Filipina.

Artikel Tag: M4 World Championship, Echo PH, M Series