Christian Horner Menanggapi Tekanan Terhadap Liam Lawson
Christian Horner Menanggapi Tekanan Terhadap Liam Lawson
Berita F1: Bos Red Bull, Christian Horner telah menekankan pentingnya untuk tidak memberikan tekanan pada Liam Lawson menjelang balapan F1 pertamanya bersama tim tersebut.
Lawson, yang baru menjalani 11 balapan di F1, memiliki tugas berat untuk melawan Max Verstappen pada tahun 2025. Pebalap Selandia Baru itu gagal mengalahkan Yuki Tsunoda dalam enam balapan mereka sebagai rekan setim pada tahun 2024, meskipun selisih waktu antara keduanya sering kali kurang dari sepersepuluh detik.
Tugas utama Lawson adalah tampil lebih baik dari pendahulunya, Sergio Perez, yang performanya membuat Red Bull turun ke posisi ketiga dalam klasemen konstruktor F1 2024, di belakang McLaren dan Ferrari.
Berbicara kepada kreator TikTok Lissie Mackintosh di Autosport Awards, Christian Horner memberikan informasi terbaru tentang bagaimana Liam Lawson menjalani minggu-minggu awalnya di Red Bulls. “Kami telah berusaha keras untuk tidak memberikan tekanan padanya sejauh ini dan pada dasarnya ia mulai beradaptasi,” kata Horner.
"Saat ini dia berada di AS. Dia akan kembali menjalani simulasi minggu depan. Jadi, dia melakukan tugasnya dengan baik dan kami hanya berusaha untuk membiasakannya dengan perlahan."
Promosi cepat Lawson ke Red Bull mengingatkan kita pada Alex Albon. Albon dipromosikan di pertengahan musim rookie-nya pada tahun 2019, menggantikan Pierre Gasly.
Meskipun Albon tampil baik pada awalnya, dia kesulitan selama musim penuhnya bersama tim dan dikalahkan oleh Verstappen di babak kualifikasi. Albon dicoret dari Red Bull pada akhir tahun 2020, membuka jalan bagi Perez untuk bergabung dengan tim.
Artikel Tag: Liam Lawson, Christian Horner, Red Bull