Chou Tien Chen Beberkan Alasan Menyentuh Tukar Kaos Bersama Zaki Ubaidillah

Liga Olahraga : Hari ini, pemain top Taiwan berusia 35 tahun Chou Tien Chen berjuang selama lebih dari satu jam di Kejuaraan Bulu Tangkis Taiwan Open BWF World Tour Super 300, dengan sorak-sorai semua penggemar di stadion.

Ia mengalahkan pemain muda Indonesia berusia 17 tahun Moh Zaki Ubaidillah lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor 16-21, 21-18 dan 21-19 untuk melaju ke semifinal tunggal putra tanpa bahaya apa pun. Ia terus bergerak menuju tujuannya untuk memenangkan gelar Taiwan Open kelimanya.

Chou Tien-chen berkata, "Pemain muda Indonesia ini sungguh hebat, dan dia terus menyerang saya dengan 120% kekuatannya!"

Ini adalah kali pertama dalam karier Chou Tien-chen, ia bertemu pemain muda dengan perbedaan usia yang begitu jauh. Zaki Ubaidillah muda merupakan peraih medali perunggu tunggal putra pada Kejuaraan Dunia Junior tahun lalu.

Ia tampil kuat hari ini, memaksa Chou Tien-chen untuk terus mencari cara untuk menerobos. Zaki Ubaidillah menyelamatkan empat match point berturut-turut dari Chou Tien-chen di game ketiga, tetapi ia hanya bisa menyaksikan shuttlecock jatuh ke tanah karena ia terpeleset.

Dia langsung menangis di lapangan dan Chou Tien-chen datang untuk menghiburnya. Setelah pertandingan, ia bertukar kaus dengan lawan berusia 17 tahun yang disegani ini. Zaki Ubaidillah menanggapi Xiaotian dalam bahasa Mandarin, "Terima kasih!".

Chou Tien Chen sedikit terkejut mendengar lawannya baru berusia 17 tahun, dan berkata terus terang bahwa pemain muda ini benar-benar memiliki potensi .

Meski tersingkir, perjalanan Moh Zaki Ubaidillah patut diapresiasi karena dalam perjalanannya mampu menumbangkan para pemain unggulan sedari babak kualifikasi.

Artikel Tag: Chou Tien Chen, Moh Zaki Ubaidillah, Taiwan Open 2025