Kanal

China Ulangi Sejarah 38 Tahun Lalu Kalahkan Indonesia di Final Piala Thomas & Uber

Penulis: Yusuf Efendi
06 Mei 2024, 21:00 WIB

Tim Thomas China/[Foto:AFP]

Berita Badminton : Tim putra dan putri China kembali menciptakan sejarah dari 38 tahun yang lalu dengan mengalahkan Indonesia di final Piala Thomas dan Uber dan berhasil merebut kedua gelar di kandang sendiri pada hari Minggu (5/5).

Terakhir kali China dan Indonesia secara bersamaan lolos ke final Piala Thomas dan Uber adalah pada tahun 1986 di Jakarta. Kemenangan Tiongkok pada tahun 1986 tersebut juga menandai pertama kalinya dalam sejarah kedua piala tersebut dimenangkan oleh Tiongkok secara bersamaan.

Pada hari Minggu, dua legenda bulutangkis, “Super Dan” Lin Dan dari Tiongkok dan Taufik Hidayat dari Indonesia, juga hadir di tempat tersebut, bersorak untuk tim masing-masing.

Di final Piala Uber, tim putri Tiongkok merebut Piala Uber tanpa banyak kesulitan dengan mengalahkan tim putri Indonesia 3-0. Ini merupakan gelar Piala Uber ke-16 bagi Tiongkok yang sekaligus menunjukkan dominasi Tiongkok di bulu tangkis putri.

Pada Piala Thomas yang berlangsung Minggu malam, peringkat 2 dunia asal China Shi Yuqi memimpin pertandingan tunggal putra pertama dan mengalahkan peringkat 7 dunia dari Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 21-17, dan 21-6.

Laga kedua merupakan pertarungan antara pasangan peringkat 1 dunia asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, melawan pasangan peringkat 7 dunia Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Pertarungan sengit berlangsung selama 63 menit, Liang/Wang meraih kemenangan dengan skor 21-18, 17-21, 21-17.

Pada pertandingan tunggal putra kedua berikutnya, peringkat 6 dunia Li Shifeng berhadapan dengan peringkat 3 dunia Jonatan Christie. Pada akhirnya, juara All England dan Asian Games Christie bangkit kembali dengan menang 21-16, 15-21, 21-17, mencegah Indonesia kalah 3-0 dan mengamankan poin berharga bagi timnya dengan skor keseluruhan 1-2.

Laga keempat mempertemukan pasangan peringkat 11 dunia He Jiting/Ren Xiangyu melawan peringkat 9 dunia Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.

Atas dukungan penonton tuan rumah, He Jiting/Ren Xiangyu tampil sebagai pemenang dengan skor 21-11, dan 21-15, mengamankan Piala Thomas untuk China setelah enam tahun paceklik Piala Thomas.

Artikel Tag: China, Indonesia, Piala Thomas 2024

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru