Kanal

Charles Leclerc: Enam Balapan Cukup untuk Menentukan Raja F1 Hingga 2030

Penulis: Abdi Ardiansyah
21 Des 2025, 09:10 WIB

Charles Leclerc

Berita F1: Formula 1 bersiap memasuki era baru dengan perubahan besar pada regulasi sasis dan unit tenaga yang akan mulai berlaku musim depan. Seluruh tim diwajibkan merancang mobil sepenuhnya baru, sebuah situasi yang menurut Charles Leclerc akan segera memperlihatkan hierarki persaingan dalam waktu singkat.

Pebalap Ferrari tersebut memperkirakan peta kekuatan tidak akan langsung terlihat pada beberapa seri awal, namun mulai terbaca jelas ketika kejuaraan memasuki putaran keenam atau ketujuh. Menurutnya, pada fase itu, seluruh paddock akan memiliki gambaran kuat tentang tim yang berpotensi mendominasi hingga pergantian regulasi berikutnya yang dijadwalkan pada 2030.

Leclerc menjelaskan bahwa awal musim biasanya masih dipenuhi banyak variabel, mulai dari adaptasi pebalap hingga pemahaman teknis terhadap mobil baru. Namun setelah beberapa balapan, performa sejati setiap tim akan muncul ke permukaan. “Mungkin bukan di tiga atau empat balapan pertama, tapi sekitar seri keenam atau ketujuh, kita akan tahu siapa yang benar benar berada di depan,” ujarnya dalam pernyataan kepada media, dengan redaksi yang disesuaikan.

Musim depan akan diawali dengan uji coba privat di Sirkuit Barcelona pada akhir Januari, sebelum dilanjutkan dua tes resmi di Bahrain pada Februari. Setelah itu, kalender akan dimulai dengan Grand Prix Australia pada awal Maret. Seri keenam dan ketujuh sendiri dijadwalkan berlangsung di Miami dan Kanada, yang sekaligus menandai awal leg Amerika Utara.

Terkait peluang Ferrari, Leclerc mengaku belum bisa menilai posisi timnya. Ia menekankan bahwa ketidakpastian masih sangat besar karena seluruh tim memulai dari titik nol. “Saya tidak tahu di mana posisi kami. Semua tim punya banyak tanda tanya, jadi lebih baik menunggu balapan awal dan melihat kenyataannya,” katanya.

Ferrari sendiri memiliki pengalaman beragam dalam siklus regulasi terakhir. Tim asal Maranello sempat memulai era ground effect sebagai penantang terkuat, sebelum tertinggal dari Red Bull yang kemudian mendominasi, hingga akhirnya McLaren tampil kompetitif di paruh musim 2024. Musim terakhir bahkan menjadi periode sulit karena Ferrari gagal meraih kemenangan balapan.

Meski demikian, Charles Leclerc sepakat bahwa performa awal di era regulasi baru bisa berdampak besar untuk jangka panjang. Ia menyadari bahwa keseimbangan kekuatan bisa berubah, namun fondasi yang kuat sejak awal akan memberi keuntungan strategis. “Jika sebuah tim unggul sejak awal, itu bisa menentukan arah empat tahun ke depan,” ujarnya.

Artikel Tag: Charles Leclerc, Ferrari, F1 2026

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru