Celtics Tampil Menyerang untuk Hempaskan Magic

Berita Basket NBA: Boston Celtics mengalahkan Magic 138-129 dalam salah satu pertandingan dengan skor tertinggi musim ini. Celtics memainkan permainan ofensif terbaik mereka musim ini dan memiliki 6 pemain yang mencetak angka dua digit.

Babak pertama merupakan salah satu babak ofensif paling dominan dalam sejarah franchise, mencetak 80 poin dengan akurasi tembakan 64% dan akurasi tembakan tiga angka 53%. Mereka bermain cerdas dan cermat dalam penguasaan bola, hanya melakukan dua turnover, sekaligus menghasilkan tembakan efisien, dengan 20 assist.

Di kuarter kedua, mereka mencetak 48 poin dengan akurasi tembakan yang nyaris sempurna. Jaylen Brown dan Payton Pritchard tampil luar biasa seperti biasa, tetapi pemain cadangan memberikan dorongan besar, dengan Anfernee Simons dan Josh Minott yang menggabungkan 28 poin dengan akurasi tembakan 11/13.

Di lini pertahanan, mereka menahan Magic hanya dengan 57 poin dengan akurasi tembakan 41% dan akurasi tembakan tiga angka 27%. Alasan terbesar Magic masih mampu mempertahankan keunggulan adalah lemparan bebas, yang sekali lagi menghasilkan 19 lemparan bebas di babak pertama.

Di babak kedua, pertandingan jauh lebih kompetitif, dengan Magic memenangkan babak tersebut dengan skor 72-58. Kuarter ketiga berlangsung imbang sepanjang pertandingan, dengan kedua tim memiliki serangan yang sangat baik. Di kuarter ke-4, pemain cadangan Magic berhasil memangkas keunggulan hingga hanya 8 poin.

Jett Howard dan Jase Richardson tampil gemilang, mencetak 36 dari 40 poin tim. Meskipun Celtics bermain apik di kuarter ini dalam hal serangan, mencetak 28 poin dengan akurasi tembakan 55%, mereka justru melakukan lebih sedikit tembakan, dengan hanya 18 tembakan berbanding 27 tembakan Magic.

Alasan terbesarnya adalah Magic meraih 6 rebound ofensif untuk 9 poin kesempatan kedua. Dengan Neemias Queta meninggalkan pertandingan di kuarter pertama, kehadiran Celtics di posisi center tidak ada, yang menyebabkan Magic mendapatkan rebound ofensif dengan mudah di akhir pertandingan.

Untungnya, setelah Magic memangkas keunggulan menjadi 11 poin dengan skor 121-110, Jaylen Brown mencetak 12 poin berturut-turut untuk menahan serangan balik Magic di menit-menit akhir dan memberi Boston kemenangan yang sangat dibutuhkan, kembali di atas .500 dengan rekor 9-8.

Artikel Tag: Boston Celtics, orlando magic, NBA