Carlos Sainz Yakin Ayahnya Pebalap Reli Dakar Paling Pintar

Berita F1: Pebalap Ferrari, Carlos Sainz yakin ayahnya mengakali pesaingnya untuk meraih kemenangan di Reli Dakar 2024.

Sainz Sr memimpin hampir keseluruhan maraton 12 etape selama dua minggu di Arab Saudi untuk mencetak kemenangan keempat dalam karirnya di Dakar, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pembalap reli terhebat sepanjang masa.

Menariknya, pembalap Audi ini tidak memenangkan satu pun tahapan pada penampilannya yang ke-17 di Dakar, dengan konsistensi, dan bukan kecepatan, membantunya mengalahkan pembalap seperti Sebastien Loeb, Nasser Al-Attiyah dan rekan setimnya Mattias Ekstrom dan Stephane Peterhansel. 

Menghindari masalah mekanis yang menimpa para pesaingnya, Sainz juga mampu meminimalkan kehilangan waktu saat terjadi tusukan dan unggul 13 menit dari rival Prodrive Loeb ketika ia berhenti di Etape 11 setelah melanggar suspensi Hunter-nya. Carlos Sainz, yang merupakan satu-satunya pembalap non-Red Bull yang memenangkan balapan F1 pada tahun 2023, menilai pembalap berusia 61 tahun itu memenangkan Dakar karena pendekatannya terhadap reli tersebut lebih cerdas dibandingkan para pesaingnya. Setelah melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk merayakan kemenangan di bivak di Yanbu, dia berkata:

"Saya memintanya untuk tidak balapan [keras] setiap hari karena pada akhirnya Dakar adalah balapan ketahanan dan dia sangat suka balapan. kata pemenang grand prix dua kali itu.

“Dia harus banyak berlomba untuk menang, tapi dia lebih pintar dari siapa pun dan mengatur balapan karena hanya dia yang tahu caranya. “Dakar itu sempurna, dia melakukan Dakar paling cerdas yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Dia melakukannya dengan sempurna dan menunjukkan bahwa dia juga punya pengalaman," tambahnya.

Artikel Tag: Carlos Sainz, Reli Dakar