Carlos Alcaraz Secara Mengejutkan Pecah Kongsi Dengan Sang Pelatih

Berita Tenis: Carlos Alcaraz mengumumkan perpisahan yang mengejutkan dengan pelatihnya, Juan Carlos Ferrero setelah menjalani kerja sama yang panjang dan penuh kesuksesan.

Petenis peringkat 1 dunia mengungkapkan perpisahan tersebut melalui Instagram dengan mengungkapkan bahwa “sangat menyulitkan” untuk mengumumkan bahwa kedua belah pihak telah pecah kongsi.

Kedua pihak mulai bekerja sama pada musim 2019, ketika petenis berkebangsaan Spanyol masih remaja dan dipertimbangkan sebagai petenis yang berpotensi menjadi bintang tenis masa depan.

Tanpa diragukan lagi, bimbingan dan latihan Carlos Ferrero menjadi salah satu faktor yang mengubah petenis berusia 22 tahun menjadi salah satu petenis putra terdepan di eranya sejauh ini sekaligus salah satu petenis terbaik sepanjang masa.

Di bawah bimbingan Carlos Ferrero, Alcaraz berhasil memenangkan enam gelar Grand Slam nomor tunggal (masing-masing ia telah memenangkan dua gelar French Open, Wimbledon, dan US Open) dan menghabiskan 50 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia, termasuk menjadi petenis peringkat 1 dunia termuda dalam sejarah pada bulan September 2022.

Pengumuman yang mengejutkan tersebut mencuat setelah petenis berusia 22 tahun, tanpa diragukan lagi, melalui salah satu musim paling meyakinkan dalam kariernya sampai saat ini. Musim ini, ia berhasil memenangkan delapan gelar, termasuk French Open dan US Open, dan menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia.

“Sangat menyulitkan bagi saya untuk menulis unggahan ini. Setelah lebih dari tujuh musim bersama, Juanki dan saya telah memutuskan untuk mengakhiri waktu kami bersama sebagai pelatih dan petenis,” tulis Alcaraz.

“Terima kasih telah mewujudkan mimpi masa kanak-kanak saya menjadi nyata. Kami mengawali perjalanan ini ketika saya masih anak-anak dan selama ini, kau telah menemani saya dalam petualangan yang luar biasa, baik di atas maupun di luar lapangan. Dan saya sangat menikmati setiap langkahnya bersamamu.”

“Kita telah mencapai puncak dan saya merasa bahwa jika jalan karier olahraga kita harus berpisah, seharusnya dimulai dari sana. Dari tempat yang selalu kita perjuangkan dan selalu kita cita-citakan.”

“Ada banyak kenangan yang kembali terbersit sehingga memilih hanya satu saja terasa tidak adil. Kau telah membantu saya tumbuh sebagai atlet, tetapi yang terpenting, sebagai seorang individu. Dan sesuatu yang saya hargai, saya menikmati prosesnya. Itulah yang akan saya bawa, perjalanan yang telah kita lalui bersama.”

“Sekarang, masa perubahan telah tiba bagi kita berdua, petualangan baru dan proyek baru. Tetapi saya yakin kita akan menghadapinya dengan cara yang benar, memberikan yang terbaik, seperti yang selalu kita lakukan. Selalu memberikan nilai tambah.”

“Saya dengan tulus mendoakan yang terbaik untukmu dalam segala hal yang akan datang. Saya merasa terhibur karena kita telah memberikan yang terbaik, kita telah menawarkan segalanya satu sama lain.”

Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz