Carlos Alcaraz Buka Suara Usai Jannik Sinner Dilarang Bertanding
Carlos Alcaraz [kanan] dan Jannik Sinner [kiri] [image: getty images]
Berita Tenis: Jannik Sinner tanpa diragukan membuka peluang bagi Carlos Alcaraz untuk mengejarnya dalam hal poin peringkat usah petenis berkebangsaan Italia dilarang bertanding selama tiga bulan.
Nick Kyrgios berpendapat bahwa ‘keadilan dalam tenis tidak ada’ menyusul keputusan terbaru tersebut, sementara Stan Wawrinka tidak ‘percaya pada olahraga yang bersih’ setelah Sinner dua kali mendapatkan hasil positif dalam tes narkoba.
Petenis peringkat 1 dunia dilarang bertanding dari 9 Februari sampai 4 Mei. Oleh karena itu, ia bisa kembali tepat waktu untuk berpartisipasi di French Open. Musim ini ia telah memenangkan gelar Australian Open dengan Grand Slam kedua musim ini, French Open akan digelar pada 19 Mei.
Petenis peringkat 1 dunia mengalahkan petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev di final Australian Open musim ini, sementara petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz merupakan juara bertahan French Open.
Petenis berkebangsaan Spanyol kini membagikan pandangannya terkait sanksi larangan bertanding tersebut setelah ditanya oleh media SPORT.
“Sebenarnya tidak banyak yang bisa dikatakan. Apakah ia ada di sana atau tidak, hal itu tidak mempengaruhi kami. Kami tetap fokus pada diri kami sendiri dan tujuan kami,” ungkap Alcaraz.
Dan ditanya apakah peluang kini terbuka baginya untuk kembali menghuni peringkat 1 dunia, Alcaraz menjawab, “Peringkat 1 dunia selalu merupakan sebuah target.”
“Seperti yang saya katakan, dengan ia tidak berada di sana, hal itu tidak mengubah apa pun bagi kami. Kami berusaha untuk semakin membaik dengan hal yang kami lakukan dan fokus untuk terus berjuang agar bisa menjadi petenis peringkat 1 dunia.”
Petenis berkebangsaan Spanyol tentu telah pernah bertengger di peringkat 1 dunia, tetapi dominasi Sinner akhir-akhir ini telah mengantarkannya memuncaki dunia tenis putra. Petenis berkebangsaan Italia pertama kali menghuni posisi tersebut pada bulan Juni musim lalu dan sejak saat itu ia belum lengser dari peringkat tersebut, sementara petenis berkebangsaan Spanyol turun dari peringkat 2 menjadi peringkat 3 di akhir musim lalu.
Namun, tentu kini peluang emas terbuka, baik bagi petenis berkebangsaan Spanyol dan petenis berkebangsaan Jerman, Zverev dengan Sinner akan kehilangan banyak poin pada periode ia menjalani sanksi larangan bertanding.
Saat ini, Sinner mengantongi 11.830 poin, Zverev di peringkat 2 dengan 8.135 poin, dan Alcaraz mengantongi 7.150 poin.
Artikel Tag: Tenis, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner