Canelo Alvarez: Ryan Garcia Punya Banyak Bakat Tapi Kurang Berkomitmen

Berita Esports: Canelo Alvarez adalah salah satu kisah hebat menjadi petinju sukses. Sayangnya, dia tidak berpikir sosok muda papan atas memasuki tinju dengan semangat yang sama.

Dalam perbincangan dengan Adam Caparell dari Complex Sports, Alvarez mengkritik tajam bintang kelas ringan Ryan Garcia. Juara dunia empat divisi tersebut adalah sosok mentor bagi Garcia, yang berlatih di gym dan berbagi pelatih yang sama, Eddy Reynoso.

"Dengar, Ryan memiliki banyak bakat," kata Canelo Alvarez dikutip dari Larry Brown Sports. "Tapi bagi saya di mata saya, dia membuang banyak waktu dan menyia-nyiakan bakat. Saya melihat ia tidak 100 persen berkomitmen dan bagi kami, itu pertanda buruk. Sebagai tim kami selalu mengingatkannya untuk datang ke gym, berlatih, dan belajar karena Anda harus berada di gym."

Dilansir dari Larry Brown Sports, sampai saat ini Ryan Garcia memiliki rekor sempurna 21-0 dengan 18 KO dalam lima tahun karier tinjunya. Namun ia hanya bertanding tiga kali selama dua tahun terakhir dan terus berlanjut. Itu kontras dengan Alvarez yang memainkan 35 pertarungan dalam lima tahun pertamanya.

"Anda belajar hari demi hari, setidaknya bertarung lima kali dalam setahun," sambung Alvarez. "Ketika saya memulai karier, saya melakoni 15 pertandingan dalam satu tahun. Di situlah saya berada di awal karier saya. Jadi jelas dia (Garcia) perlu sedikit lebih berdedikasi."

Ryan Garcia juga memiliki banyak follower di media sosialnya dan ia sering membagikan postingan video latihan viral, yang dianggap negatif oleh banyak orang.

Memang, Garcia baru-baru ini memutuskan menepi dari ring karena masalah kesehatan mental dan dijadwalkan bertarung melawan Joseph Diaz Jr. dalam laga comeback-nya pada 27 November 2021. Tetapi dengan kian memburuknya dunia tinju, Canelo Alvarez mungkin berharap semangat berapi-api dari petinju berusia 22 tahun itu bisa membantu menyelamatkan olahraga tersebut.

Artikel Tag: Canelo Álvarez, Ryan Garcia, Joseph Diaz