Kanal

BWF Pastikan Mampu Gelar Empat Kejuaraan Besar Sekaligus Tahun Depan

Penulis: Yusuf Efendi
01 Okt 2020, 18:00 WIB

Morten Frost-Thomas Lund/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Federasi Badminton Dunia ( BWF ) menolak mengesampingkan kemungkinan Olimpiade, Kejuaraan Dunia, kejuaraan Piala Thomas dan Uber, serta Piala Sudirman akan digelar untuk pertama kalinya di tahun yang sama.

Karena pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo ditunda menjadi tahun depan dari 23 Juli-8 Agustus, memaksa BWF untuk memindahkan Kejuaraan Dunia yang biasanya diadakan pada Agustus ke 29 November hingga 5 Desember 2021 .

Seolah belum cukup rumit, Federasi juga dihadapkan pada prospek menggelar dua event beregu bergengsi bulu tangkis yakni kejuaraan Piala Thomas dan Uber (beregu putra dan putri) dan Piala Sudirman (beregu campuran) dalam kalender tahunan yang sama .

Piala Sudirman akan berlangsung di Suzhou, China, pada 23 hingga 30 Mei, sementara tanggal untuk kejuaraan Piala Thomas dan Uber di Aarhus, Denmark, belum dapat dipastikan .

“Jelas bahwa ini akan menjadi tantangan, tapi kami yakin itu mungkin,” kata sekretaris jenderal BWF, Thomas Lund.

“Kami sedang melihat pendekatan holistik tentang bagaimana kami dapat merevisi dan menjadwalkan ulang hal-hal tertentu di kalender agar dapat berjalan pada tahun 2021," ungkapnya.

Thomas Lund menekankan bahwa federasi bulu tangkis telah mencari cara untuk mendapatkan kembali olahraga tersebut untuk para penggemar dan pemain dan akan terus melakukannya.

"Kami tidak bisa menjanjikan apa-apa karena kami tidak tahu bagaimana pandemi akan terjadi pada 2021 dan seterusnya," kata Thomas Lund.

“Kami akan memantau situasi dan melihat bagaimana kami bisa menggelar turnamen sebanyak mungkin."

“Ini akan menjadi tahun yang sangat, sangat sibuk, itu pasti dengan keempat kejuaraan yang direncanakan bersama dengan World Tour,” tambah Lund.

BWF juga telah memastikan bahwa upaya sedang dilakukan untuk melindungi mata pencaharian pemain lapis bawah.

"Ini bukan hanya tentang 32 pemain terbaik kami, kami juga memiliki atlet lapis kedua yang perlu kami pikirkan," kata Lund.

"Mereka yang berada di 50 besar, 100 teratas, dan seterusnya, kami perlu menemukan cara agar mereka juga dapat bersaing," Lund menjelaskan .

Artikel Tag: BWF, Kejuaraan, Thomas Lund

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru